Pengaruh Jenis Bahan Pakaian Terhadap Respon Fisiologi Dan Psikologi Manusia Pada Saat Berolahraga Di Lingkungan Panas

Abstract

Abstrak Penyebaran panas (thermal) dan kelembaban/ uap air melalui pakaian melibatkan proses penguapan, kondensasi, penyerapan, dan desorpsi. Pakaian bertindak sebagai penghalang yang menghambat penguapan sehingga pakaian yang memiliki kemampuan penguapan yang baik akan menguntungkan pada saat melakukan berolahraga. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui respon fisiologi dan psikologi manusia pada saat berolahraga di lingkungan panas.Penelitian dilakukan pada 4 orang laki-laki dengan memakai dua jenis pakaian dengan bahan berbeda, yakni: katun dan poliester pada kondisi temperatur di lingkungan 30°C. Mereka berolahraga menggunakan treadmill dengan kecepatan 7 km/ jam untuk setiap jenis pakaian selama 30 menit, dimana setiap 10 menit melakukan treadmill kemudian istirahat selama 5 menit. Setelah itu, dilakukan proses recovery selama 30 menit sebanyak dua kali.Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan absorbsi keringat pada saat exercise pada bahan pakaian katun lebih tinggi dibandingkan bahan poliester, sedangkan kemampuan evaporasi keringat ketika proses recovery, bahan pakaian poliester lebih baik dibandingkan katun, sehingga pada saat ini berolahraga, bahan poliester cenderung lebih kering dibandingkan bahan pakaian katun. Untuk respon psikologi, pada saat responden berolahraga menggunakan bahan pakaian katun, mereka merasakan badan lebih terasa panas, basah dan sangat berkeringat. Abstract Thermal and humidity can be transfered using evaporation, condensation and absorption process. Clothing as a mediator to evaporation process. There are many kinds of clothing which can help to evaporating the thermal, especially while exercise. The purpose of this research is to know the Psychological and Physiological responds of human while exercise in hot environment.This research is conducted to four man who using two different kinds of clothing, which are cotton and polyester. The condition of hot environment is 30°C. They are doing exercise using treadmill with speed 7 km/hour for every kind of cloth during 30 minutes; where every 10 minutes is exercise then 5 minutes is break. After that, recovery process is 30 minutes in two times.The result of this research is shown that the ability of sweat absorbtion when exercise using cotton is higher than polyester, and the ability of sweat evaporation when recovery using polyester is more drying rather than using cotton. Polyester is better than cotton when it was used in exercise, because of polyester is easier to be dried. In Psychologycal respond, the respondences said that when using cotton while exercise, they feel the body is more warm, wet and vigorously sweating. Keywords: Pshycological, Phisiological, Cotton, Polyester, Treadmill

Tekanan Panas, Konsumsi Cairan, dan Penggunaan Pakaian Kerja dengan Tingkat Dehidrasi

“…Kondisi ini menguntungkan pada saat bekerja karena dengan kemampuan dalam menyerap keringat maka dapat menurunkan core dan skin temperature dengan cepat. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan pada responden lakilaki yang menggunakan jenis pakaian yang berbeda pada saat berolahraga di lingkungan panas, hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan absrobsi keringat pada 2 jenis pakaian (Faradilla, 2018).…”

“…Pakaian yang digunakan oleh orang Indonesia saat ini sangat bervariasi tetapi mayoritas menggunakan pakaian yang berbeda jenis bahan di lingkungan yang sama (Faradilla, 2018). Kondisi lingkungan, tekanan udara, aktivitas fisik dan suhu permukaan dalam pakaian adalah penentu perolehan panas atau kehilangan panas oleh kulit yang tertutup oleh pakaian.…”

Effectiveness of Using Custom Made Soft Corset Model Towards Abdominal Circumference in Postpartum

“…But the use of the corset is not only to maintain beauty but also beautify the wearer's posture. Based on the results of written work that has been done (Quartamerti, 2019) most mothers wear corsets after giving birth, since then even until now many pregnant women wear corsets after giving birth (Faradilla, 2017).…”