Kurangnya pengetahuan tentang minum air putih, postur tubuh, dan cara kerja ergonomis berpotensi menyebabkan dehidrasi dan nyeri punggung bawah pada wanita tani di Karanganyar. Kegiatan pengabdian ini berfokus pada penyuluhan untuk mengatasi masalah tersebut. Penyuluhan ini mengedukasi wanita tani tentang pentingnya minum air putih yang cukup, menjaga postur tubuh yang baik, dan latihan peregangan untuk mencegah dehidrasi dan nyeri punggung bawah dengan harapan para wanita tani dapat menjaga kesehatan diri. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan wanita tani tentang pentingnya minum air putih, menjaga postur tubuh yang baik, dan melakukan latihan peregangan, sehingga dapat mencegah dehidrasi dan nyeri punggung bawah. Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab. Materinya dikembangkan berdasarkan kajian literatur, konsultasi dokter, dan pertimbangan tingkat pendidikan peserta. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test. Tindak lanjut meliputi pemberian informasi, penyerahan data ke Puskesmas, dan pengaktifan Pos UKK. Survei Mawas Diri menunjukkan potensi bahaya tinggi pada kelompok wanita tani, yaitu paparan cuaca ekstrim (panas) yang berisiko dehidrasi dan gerakan berulang saat bekerja yang berpotensi menyebabkan nyeri punggung bawah. Penyuluhan ini dapat meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya minum air putih, menjaga postur tubuh, dan melakukan peregangan. Nilai pemahaman peserta meningkat dari rata-rata 70,5 menjadi 82,5, dan peningkatan ini signifikan secara statistik (p < 0,05). Sebagai tindak lanjut, tim pengabdi memberikan poster tentang pencegahan dehidrasi dan ucapan selamat atas pengaktifan kembali kegiatan Pos UKK kelompok wanita tani Putri Mandiri Karanganyar. Penyuluhan tentang dehidrasi dan nyeri punggung bawah pada kelompok wanita tani Putri Mandiri Karanganyar efektif meningkatkan pemahaman (p < 0,05).