2023
DOI: 10.31294/jp.v21i1.12943
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Inflasi, Tingkat Suku Bunga, Nilai Tukar, dan Struktur Modal terhadap Return Saham Perusahaan Sektor Farmasi

Abstract: Return is one of the factors that can motivate investors to invest. There are two factors that can affect the rate of return, there are macro and microeconomic factors This study aims to determine the effect of macroeconomic factors, such as inflation, interest rates, and exchange rates and microeconomic factors, there are capital structure on stock returns in pharmaceutical sector companies listed in Indonesia Stock Exchange for the 2015-2020 period. This research is a quantitative approach, there are calcula… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(1 citation statement)
references
References 19 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Secara umum, suku bunga perbankan diinterpretasikan sebagai imbalan yang akan diterima oleh investor tanpa memperhatikan risiko investasi sedangkan inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara keseluruhan. Secara empiris, suku bunga perbankan dan tingkat inflasi cenderung memberikan dampak variatif bagi harga saham (Suteja & Seran, 2015;Hidayat et al, 2017;Ahmad & Badri, 2022;Mourine & Septina, 2023). Hal ini disebabkan karena tujuan dari para investor adalah selain untuk memperoleh dividen dari investasinya (Ermiati et al, 2019) juga untuk mendapatkan selisih harga atau capital gains (Kustina et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Secara umum, suku bunga perbankan diinterpretasikan sebagai imbalan yang akan diterima oleh investor tanpa memperhatikan risiko investasi sedangkan inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara keseluruhan. Secara empiris, suku bunga perbankan dan tingkat inflasi cenderung memberikan dampak variatif bagi harga saham (Suteja & Seran, 2015;Hidayat et al, 2017;Ahmad & Badri, 2022;Mourine & Septina, 2023). Hal ini disebabkan karena tujuan dari para investor adalah selain untuk memperoleh dividen dari investasinya (Ermiati et al, 2019) juga untuk mendapatkan selisih harga atau capital gains (Kustina et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified