Pengaruh Harga Diri dan Efikasi Diri Terhadap Kepuasan Kerja Serta Implikasinya Terhadap Kinerja Guru SMP Muhammadiyah Kota Bogor

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Harga diri dan Efikasi diri, terhadap Kepuasan Kerja Serta Implikasinya Terhadap Kinerja Guru SMP Muhammadiyah Kota Bogor, sampel dari SMP Muhammadiyah Kota Bogor yang berjumlah 39 orang. Analisis hasil penelitian ini menggunakan analisis jalur. Hasil penelitiannya meliputi Variabel Harga diri secara langsung menentukan perubahan-perubahan variabel Kepuasan Kerja adalah 31,5%. Jika melalui variabel Efikasi diri pengaruhnya terhadap variabel Kepuasan Kerja sebesar 13,5%. Jadi pengaruh total Harga diri terhadap Kepuasan Kerja adalah sebesar 45,1%. Variabel Efikasi diri memiliki pengaruh secara langsung terhadap Kepuasan Kerja sebesar 16,9%. Untuk pengaruh tidak langsung, yakni yang melalui variabel Harga diri pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja adalah sebesar 13,6%. Jadi pengaruh total variabel Efikasi diri terhadap Kepuasan Kerja adalah sebesar 30,5%.

Kecerdasan Emosional, Motivasi Berprestasi, dan Self-esteem serta Pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja Guru

“…Kecerdasan emosional dan motivasi sangat berpengaruh terhadap kepuasan kerja (Anwar, 2017). Selain motivasi berprestasi, variabel self-esteem juga turut mempengaruhi kepuasan guru (Risnawati, 2018;Saprudin et al, 2021). Self-esteem menggambarkan perasaan seorang guru yang berikaitan dengan harga diri dan nilai pribadi yang dipandang sebagai sifat dan kepribadian yang cenderung stabil dalam jangka waktu yang lama (Mocheche et al, 2017).…”

“…Kepuasan kerja sangat penting untuk memperoleh kinerja yang optimal. Apabila kepuasan kerja guru menurun maka kualitas pembelajaran pun tidak akan maksimal hasilnya (Saprudin et al, 2021).…”

“…Temuan ini relevan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh(Reilly et al, 2014;Dey et al, 2017;Risnawati, 2018;Saprudin et al, 2021) yang menemukan bahwa self-esteem berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Self-esteem yang tinggi, akan membantu para guru untuk bekerja lebih giat, menghargai pekerjaannya, meningkatkan profesionalisme, menumbuhkan kesenangan dan kepuasan di tempat kerja.…”

Quality of work life dan self-esteem pada kinerja karyawan

“…Seorang karyawan yang memiliki harga diri tinggi merasa baik tentang diri mereka sendiri, menerima diri mereka apa adanya, merasa puas dengan diri mereka sendiri, dan menganggap diri mereka berharga. Persepsi terhadap diri sendiri tersebut dapat mengarah pada peningkatan kinerja (Saprudin et al, 2021). Penilaian harga diri dapat membantu seseorang dalam mencapai prestasi yang diinginkan, karena seseorang menjadi lebih sadar akan perlunya menghargai diri sendiri (Astika et al, 2018).…”

“…(Heatherton & Wyland, 2003) Tingkat penilaian diri antar karyawan tentunya akan berbeda-beda, dan hal ini akan mempengaruhi kinerja mereka dengan cara yang berbeda pula . Mereka yang memiliki harga diri tinggi mampu melihat kemampuan, pengaruh, dan harga diri mereka, sedangkan mereka yang memiliki harga diri rendah cenderung meragukan kemampuan mereka dan curiga terhadap harga diri mereka (Saprudin et al, 2021). Seorang karyawan mampu melihat kemampuan dan harga diri mereka secara positif, maka kualitas kehidupan kerja akan terpenuhi (Farjad & Varnous, 2013).…”