2018
DOI: 10.32505/enlighten.v1i1.512
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Gender Terhadap Interaksi Sosial Dalam Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Siswa SMP

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gender terhadap interaksi sosial dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok pada siswa sekolah menengah pertama. Instrumen pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur gender dan interaksi sosial adalah skala Likert. Gender diukur berdasarkan tipe gender yaitu maskulin, feminin dan androgini, pada interaksi sosial diukur berdasarkan syarat-syarat terjadinya interaksi yaitu kontak sosial dan komunikasi. Populasi dan sampel penelitian ini ada 78 orang. Anali… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Perubahan kecil yang dialami oleh MZ ini disebabkan oleh karena MZ kurang serius dan tidak konsentrasi selama mengikuti layanan konseling kelompok pendekatan realitas, ia terlihat ragu bisa mengubah perilaku yang tidak bertanggung jawab menjadi bertanggung jawab. MZ tidak terlihat antusias atau tidak semangat selama beberapa pertemuan, MZ selalu mengatakan bahwa bosan ketika pelajaran dimulai, ia juga mengatakan kurang bisa mengontrol dirinya untuk tidak ribut di kelas, terlihat bahwa MZ pesimis untuk kemajuan dalam dirinya, sehingga perubahan yang ia alami termasuk kecil hal ini dapat diterima berdasarkan penelitian Saragih, Putri & Asmah (2018) menyatakan bahwa hasil bimbingan kelompok dapat di pengaruhi oleh gender.…”
Section: Berdasarkanunclassified
“…Perubahan kecil yang dialami oleh MZ ini disebabkan oleh karena MZ kurang serius dan tidak konsentrasi selama mengikuti layanan konseling kelompok pendekatan realitas, ia terlihat ragu bisa mengubah perilaku yang tidak bertanggung jawab menjadi bertanggung jawab. MZ tidak terlihat antusias atau tidak semangat selama beberapa pertemuan, MZ selalu mengatakan bahwa bosan ketika pelajaran dimulai, ia juga mengatakan kurang bisa mengontrol dirinya untuk tidak ribut di kelas, terlihat bahwa MZ pesimis untuk kemajuan dalam dirinya, sehingga perubahan yang ia alami termasuk kecil hal ini dapat diterima berdasarkan penelitian Saragih, Putri & Asmah (2018) menyatakan bahwa hasil bimbingan kelompok dapat di pengaruhi oleh gender.…”
Section: Berdasarkanunclassified