2022
DOI: 10.24843/spektran.2022.v10.i01.p03
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Faktor-Faktor Internal Perusahaan Terhadap Keberhasilan Proyek Konstruksi Gedung Di Kabupaten Gianyar

Abstract: Kemampuan manajemen khusus diperlukan untuk mengelola suatu proyek konstruksi yang rumit demi tercapainya keberhasilan proyek. Meski kriteria keberhasilan proyek telah diketahui kegagalan proyek masih bisa terjadi. Penyebab kegagalan proyek di Kabupaten Gianyar disebabkan oleh perusahaan konstruksi tidak memiliki sumber daya yang cukup, penawaran harga terlalu rendah, hubungan yang kurang baik antara kontraktor dengan mitranya sehingga dapat disimpulkan bahwa kegagalan proyek disebabkan oleh kondisi internal p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Manajemen Konstruksi merupakan suatu cara untuk mencapai suatu hasil berupa produk, yang ditunjang menggunakan sumber daya yang baik melalui suatu tindakan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dari awal hingga berakhirnya suatu konstruksi untuk menjamin pelaksanaan yang digunakan secara cepat dan tepat sesuai dengan waktu, biaya, dan mutu yang diinginkan [5]. Manajemen konstruksi telah diakui sebagai suatu cabang manajemen yang khusus, yang dikembangkan dengan tujuan untuk dapat melakukan koordinasi dan pengendalian atas beberapa kegiatan pelaksanaan proyek yang sifatnya kompleks [6]. Dengan demikian, teknik/ manajemen yang dapat mengakomodasi kebutuhan sumber daya konstruksi selalu dilakukan peninjauan dan penyesuaian terus menerus, setiap saat dalam menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan yang sedang berjalan [7].…”
Section: B Manajemen Konstruksiunclassified
“…Manajemen Konstruksi merupakan suatu cara untuk mencapai suatu hasil berupa produk, yang ditunjang menggunakan sumber daya yang baik melalui suatu tindakan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dari awal hingga berakhirnya suatu konstruksi untuk menjamin pelaksanaan yang digunakan secara cepat dan tepat sesuai dengan waktu, biaya, dan mutu yang diinginkan [5]. Manajemen konstruksi telah diakui sebagai suatu cabang manajemen yang khusus, yang dikembangkan dengan tujuan untuk dapat melakukan koordinasi dan pengendalian atas beberapa kegiatan pelaksanaan proyek yang sifatnya kompleks [6]. Dengan demikian, teknik/ manajemen yang dapat mengakomodasi kebutuhan sumber daya konstruksi selalu dilakukan peninjauan dan penyesuaian terus menerus, setiap saat dalam menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan yang sedang berjalan [7].…”
Section: B Manajemen Konstruksiunclassified