Manajemen Konstruksi dapat berupa badan usaha yang didalamnya diperlukan sumber daya manusia yang ahli dibidangnya masing-masing yang mencakup POAC (Planning/Perencanaan, Organizing/Organisasi, Actuating/Pelaksanaan, dan Controling/Pengawasan). Proyek Pembangunan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dibangun untuk meningkatkan kualitas kantor tersebut dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dalam pelaksanaan suatu proyek, tentunya tidak dapat terhindarkan dari berbagai permasalahan yang perlahan timbul. Hal ini menjadi tantangan serius bagaimana nantinya manajemen konstruksi itu sendiri akan mencoba memecahkan berbagai masalah yang terjadi agar dapat berjalan sesuai rencana awal. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja manajemen konstruksi pada dan untuk mengetahui tindakan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi agar penerapan manajemen konstruksi dapat berjalan dengan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisa rangking. Penelitian ini melibatkan konsultan dan kontraktor untuk mengisi kuesioner. Terdapat 30 responden dalam penelitian ini. Hasil pada penelitian ini adalah faktor -faktor yang mempengaruhi sistem kerja manajemen konstruksi paling banyak ada pada proses pengawasan atau Controlling yang didapat nilai rata-ratanya sebesar 3,56. Untuk mengendalikan faktor yang mempengaruhi sistem kerja manajemen konstruksi pada proses controling bisa dengan menganalisa terhadap kendala-kendala yang terjadi di lapangan kemudian mengejar keterlambatan progres yang terjadi dengan cepat dan tepat.