2021
DOI: 10.32795/widyaamrita.v1i1.1144
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Etos Kerja dan Job Insecurity terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT. Danamas Insan Kreasi Andalan (DIKA) Denpasar

Abstract: To be able to bring progress to the company and result in the creation of job satisfaction an employee requires employees who have a high work ethic. Apart from the work ethic, the existence of job insecurity also has an impact on employee job satisfaction. The purpose of this study was to determine the effect of work ethic and job insecurity on job satisfaction. The sample used 86 respondents. The data analysis technique used the validity test, reliability, classical assumptions, multiple linear regression, c… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Ini termasuk masalah peluang untuk mendapatkan promosi dan pelatihan, serta masalah gaji dan peluang. Pekerjaan bisa genting karena posisi yang ditawarkan bersifat sementara atau sementara (Putrayasa & Astrama, 2021). Ketika pekerja menghadapi situasi yang tidak menyenangkan di tempat kerja, mereka menjadi cemas untuk melanjutkan pekerjaan mereka.…”
Section: Job Insecurityunclassified
“…Ini termasuk masalah peluang untuk mendapatkan promosi dan pelatihan, serta masalah gaji dan peluang. Pekerjaan bisa genting karena posisi yang ditawarkan bersifat sementara atau sementara (Putrayasa & Astrama, 2021). Ketika pekerja menghadapi situasi yang tidak menyenangkan di tempat kerja, mereka menjadi cemas untuk melanjutkan pekerjaan mereka.…”
Section: Job Insecurityunclassified
“…Ketidaknyamanan kerja berisiko seperti kehilangan pekerjaan, dan kerugian ataupun jasa yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang membuat seseorang merasa terancam serta merasa tak berdaya untuk melakukan apapun terhadap situasi yang demikian (Murni & Yurnalis, 2018). Semakin banyaknya pekerjaan yang bersifat sementara dalam sebuah organisasi maupun perusahaan akan menyebabkan semakin banyak pula perasaan ketidaknyamanan kerja pada diri seorang pegawai (Putrayasa & Astrama, 2021). Ketidaknyamanan kerja sering dirasakan pegawai di dalam organisasi, apalagi saat melihat bahwa fasilitas yang ada kurang memadai, sehingga mengakibatkan pegawai merasa tidak nyaman dalam bekerja (Solehah & Ratnasari, 2019).…”
Section: B Telaah Pustakaunclassified
“…Hal ini dapat memicu terjadinya keinginan seseorang untuk ke luar dari pekerjaanya, dimana hal ini juga akan berimbas terhadap penurunan sumber daya dalam sebuah organisasi maupun perusahaan. Berdasarkan penelitianRiana, et al, (2017);Putrayasa & Astrama (2021); danDevi & Sudibia (2015) mengenai pengaruh ketidaknyamanan kerja terhadap kepuasan kerja, terdapat hasil bahwa ketidaknyamanan kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap kepuasan kerja. Dengan demikian, hipotesis kelima penelitian ini yaitu H5 : Ketidaknyamanan kerja berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja Perilaku kewargaan organisasi mampu meningkatkan kepuasan kerja seorang pekerja dimana hal ini selaras dengan meningkatnya praktek tata kelola pemerintahan yang baik.…”
unclassified