“…Tanaman tropis telah diteliti kemampuannya untuk mengatasi kondisi hiperglikemia, diantaranya mimba (Azadirachta indica), cempedak (Artocarpus champeden), manggis (Garcinia mangostana), rambutan (Nephelium lappaceum), soga Peltophorum pterocarpum), jambu air (Syzygium aqueum), jamblang (Syzygium cumini), dan anggur (Vitis vinifera) (Manaharan et al, 2012). Selain itu, beberapa tanaman yang telah digunakan sebagai agen antihiperglikemia yaitu brotowali (Tinospora crispa) (Pramudya et al, 2020;Purnamasari, 2021;Warsinah et al, 2020), sambiloto (Andrographis paniculata) (Syukri et al, 2015;Nugroho et al, 2016), kayu manis (Cinnamomum burmannii) (Damayanti, 2014;Mila, 2016;Anna & Firdus, 2017;Cheng et al, 2012), dan meniran (Phyllantus niruri) (Iswahyudi et al, 2018).…”