<p><em>Obesitas pada remaja merupakan permasalahan gizi dengan berat badan berlebih dibandingkan dengan </em><em>usia atau tinggi badan remaja sebayanya yang terjadi akibat berlebihnya penimbungan lemak dalam jaringan lemak tubuh.</em><em> Salah satu faktor yang dapat mengurangi Indeks Massa Tubuh penderita obesitas dengan memberikan pendidikan gizi yang dapat mempengaruhi perubahan perilaku menjadi positif. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kesadaran remaja tentang pentingnya gizi seimbang dan dampaknya terhadap kesehatan melalui edukasi gizi. Metode pendidikan gizi ini melibatkan 36 subjek dengan pendekatan cross-sectional, mengumpulkan data melalui pre-test dan post-test, serta menganalisis data dengan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan uji Wilcoxon. Hasil program pendidikan gizi menunjukan terdapat peningkatan pengetahuan kelompok sebelum diberikan edukasi sebanyak 15 subjek (41,7%) kedalam kategori kurang, setelah dilakukannya edukasi menjadi 7 subjek (19,4%). Perbedaan rerata sikap sebelum pendidikan gizi 58,75 dan sesudah pendidikan gizi 72,63 melalui ceramah yang signifikan yaitu 0,01 (p < 0,05). Perbedaan rerata sikap sebelum pendidikan gizi 66,6 dan sesudah pendidikan gizi sebesar 70,76 melalui ceramah yang tidak signifikan (p 0,224). Rerata perubahan sikap kelompok ceramah 4,16. Edukasi gizi melalui ceramah dan poster berpengaruh dalam meningkatkan kesadaran remaja terkait gizi seimbang guna mencegah obesitas</em></p><p><strong><em>Kata Kunci</em></strong><em>: </em><em>Obesitas remaja, pengetahuan, sikap, mahasiswa, poster</em><em></em></p>