2022
DOI: 10.31602/zmip.v47i1.5615
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PENGARUH DOSIS KOMPOS TONGKOL JAGUNG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum (L.))

Abstract: This study aims to determine the effect of the dose of corncob compost on the growth and production of shallots. The research was conducted in Pateguhan Village, Pasuruan Regency from January to April 2021. The soil used had a pH of 5.8 with a c-organic content of 2.41%, N-total 0.17%, P2O5 38.46 ppm, and K2O 0.80 ppm. This study was arranged in a one-factor randomized block design (RBD) with six replicates with the following treatment with doses of corncob compost: P0 = control, without corncob composting P1 … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Mikroorganisme yang terkandung dalam EM4 dapat memberikan pengaruh yang baik terhadap kualitas pupuk organik. Proses pelapukan bahan-bahan organik menjadi kompos yang matang perlu juga diperhatikan dari berbagai faktor pendukung seperti kondisi, komposisi, mikroorganisme yang digunakan, suhu dan kelembapan bahan-bahan organik [8]. Pupuk kompos yang matang akhirnya dapat menjadi solusi untuk memperbaiki kesuburan tanah dan menjaga kondisi tanah secara berkelanjutan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Mikroorganisme yang terkandung dalam EM4 dapat memberikan pengaruh yang baik terhadap kualitas pupuk organik. Proses pelapukan bahan-bahan organik menjadi kompos yang matang perlu juga diperhatikan dari berbagai faktor pendukung seperti kondisi, komposisi, mikroorganisme yang digunakan, suhu dan kelembapan bahan-bahan organik [8]. Pupuk kompos yang matang akhirnya dapat menjadi solusi untuk memperbaiki kesuburan tanah dan menjaga kondisi tanah secara berkelanjutan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik dengan menggunakan pupuk kandang (Fidiansyah et al, 2021), kompos (Assiddiqi et al, 2022), dan bokashi (Zulfahmi et al, 2023), dalam budidaya bawang merah dapat meningkatkan beberapa karakter pertumbuhan dan hasil bawang merah (Khadijah et al, 2021) dan pada kubis (Jayanti et al, 2023). Pupuk kandang merupakan pupuk organik yang cukup memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro untuk pertumbuhan tanaman (Prasetyo & Sinaga, 2017;Rahayu et al, 2016) Kompos merupakan salah satu pupuk organik yang dapat meningkatkan Kapasitas Tukar Kation Tanah (KTK) (Sakti & Sugito, 2018) dan mampu meningkatkan pH tanah pada tanah asam sehingga dapat menjadikan lingkungan tumbuh tanaman menjadi optimal (Sataral et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Green manure from legume crop green waste can increase hydrolyzed nitrate and nitrogen, while green manure from non-legume waste increases available potassium [30]. Previous research has proven that corncob waste compost can increase growth and yield [31].…”
Section: Soybean Growthmentioning
confidence: 99%