Pengaruh CAR, NPL, LDR dan BOPO Terhadap Return ON Assets (ROA) pada Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019

Maulana, Panji; Dwita, Sany; Helmayunita, Nayang

doi:10.24036/jea.v3i2.355

Cited by 27 publications

(41 citation statements)

References 10 publications

(11 reference statements)

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Penelitian yang dilakukan oleh (Putrianingsih & Yulianto, 2016), (Maulana et al, 2021), (Fauziyyah & Nurismalatri, 2021) menunjukan bahwa NPL berpengaruh signifikan terhadap ROA. Artinya, jika NPL meningkat maka akan menyebabkan ROA bank menurun.…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Maka variabel disimpulkan LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, hasil penelitian yang dilakukan mendukung penelitian dari (Yuhenita, N. N, Indiati, 2016), (Maulana et al, 2021) serta penelitian dari (Stevani & Sudirgo, 2019) yang menyatakan LDR berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA.…”

Section: Variabel Loan To Deposit Ratiounclassified

“…maka variabel NPL tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Hasil penelitian yang dilakukan bertolakbelakang dengan penelitian yang dilakukan oleh (Putrianingsih & Yulianto, 2016), (Maulana et al, 2021), (Fauziyyah & Nurismalatri, 2021) menunjukan bahwa NPL berpengaruh signifikan terhadap ROA.…”

unclassified

See 2 more Smart Citations

Pengaruh Npl, Car, Dan LDR Terhadap Roa Di Bank Buku 4 Indonesia

Fachri

Salam

Safitri

2022

ECO BUSI ENTRE FINA

View full text Add to dashboard Cite

This study was conducted to determine whether the Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio and Loan To Deposit Ratio have an effect on Return On Assets. The type of method used is the associative method, the population in this study is 35. Associative research is a study that aims to determine the relationship between two or more variables, so there are independent variables (variables that affect) and dependent (influenced). This study consists of independent variables, namely Non-Perfoarming Loan (X1), Loan to Deposit Ratio (X2) and Capital Adequacy Ratio (X3) and the dependent variable in this study is Return On Asset (Y). The results of the associative analysis show that the Non-Performing Loan, Capital Adequacy Ratio and Loan To Deposit Ratio are good, the results of multiple linear regression show that the regression coefficient value of the NPL variable is -0.557, the regression coefficient value of the CAR variable is 0.116 and the regression coefficient value of the LDR variable is 0.008. While the coefficient of determination (R2) is 0.466, it can be concluded that the magnitude of the effect of NPL, CAR and LDR on ROA is 46.6%. As well as hypothesis testing based on the results of the t-test for the NPL variable, the value of tcount < ttable (-2,015 < 1,693), for the CAR variable, the value of tcount > ttable (3.147 > 1.693) and for the LDR variable, the value of tcount < ttable (0.008 > 1.693) ). And based on the results of the F-test, the value of Fcount > Ftable (9.024 > 2.90). The conclusion of this study shows that NPL, CAR and LDR either partially or simultaneously are not significant and significant to ROA

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Section: Variabel Loan To Deposit Ratiounclassified

See 1 more Smart Citation

Pengaruh Npl, Car, Dan LDR Terhadap Roa Di Bank Buku 4 Indonesia

Fachri

Salam

Safitri

2022

ECO BUSI ENTRE FINA

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…ROA sebagai dari salah satu rasio profitabilitas dalam memperoleh pengembalian keuntungan yang bisa dilihat dari investasi untuk mendapat profit sesuai dengan hal yang diinginkan. Idealnya ROA perbankan syariah senilai 1,5% dan jika perbankan memperoleh keuntungan di bawah dari nilai ditetapkan Bank Indonesia yang artinya perbankan belum bisa mengelola asset secara optimal (Maulana et al, 2019). Berdasarkan dari hasil uji normalitas menunjukkan signifikansi untuk uji Shapiro-Wilk mempunyai nilai < dari 0,05 sebelumada pandemi Covid-19 (0,002) dan selama pandemi (0,005).…”

Section: Metodologiunclassified

Analisis Rasio Keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Sebelum Dan Selama Pandemi Covid-19

Rolianah¹,

Miftahurrahman

Sari³

2021

iqtishaduna

View full text Add to dashboard Cite

Pandemi Covid-19 sudah memberikan akibat yang signifikan pada segala kehidupan manusia, seperti di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lain-lain. Metode yang dipakai dalam penelitian berupa penelitian kuantitatif dengan memakai data sekunder dan mengumpulkannya lewat metode dokumentasi serta dianalisis memakai statistik desktiptif dan independent sample t-test. Data yang diambil sebelum Covid-19 berupa rasio keuangan CAR, ROA, ROE, NPF, FDR, dan BOPO di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah pada bulan Maret 2019-Februari 2020 dan selama pandemi di bulan Maret 2020-Februari 2021. Hasil penelitian menyatakan nilai CAR dan ROE tidak normal sehingga tidak bisa melakukan uji independent t sample. Kemudian dalam uji selanjutnya didapatkan nilai ROA (0,15083) dan NPF (-0,22250) yang tidak terdapat perbedaan yang signifikan sedangkan pada rasio FDR (2,17750) dan BOPO (-2,81583) memiliki perbedaan yang signifikan antara sebelum dan selama pandemi covid-19 di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

show abstract

“…Terdapat beberapa penelitian terkait pengaruh BOPO terhadap tingkat ROA. Hasil penelitian yang dilakukan oleh (Maulana, Dwita, & Helmayunita, 2021), "ROA yang dihasilkan oleh bank yang ada didaftar Bursa Efek Indonesia pada periode 2017 sampai dengan 2019 sangat dipengaruhi secara signifikan oleh besarnya nilai BOPO yaitu Beban usaha Operasional dengan Pendapatan usaha Operasional bank. Semakin bertambah jumlah nilai BOPO berarti bank kurang hemat dalam operasionalnya sehingga dapat berdampak pada turunnya daya bank untuk menghasilkan ROA.…”

unclassified

Analisa Laporan Keuangan Dan Rasio BOPO Terhadap ROA Pada Bank Umum Secara Nasional

Supeno

2022

AKASIA

View full text Add to dashboard Cite

Abstrak – Bank umum merupakan lembaga keuangan yang salah satu tujuan usahanya mendapatkan laba agar bank dapat terus berkembang dengan sehat. Kemampuan memperoleh laba sebuah bank ditentukan dari pencapaian hasil usaha selama satu periode yang dapat dianalisis melalui laporan rugi laba. Dalam laporan rugi laba dapat diketahui seberapa besar pendapatan bunga bersih, pendapatan operasional lainnya non bunga, biaya operasional lainnya non bunga, dan laba rugi non operasional sehingga pada akhirnya dapat diketahui laba sebelum pajak. Untuk memperoleh laba yang maksimal, diperlukan adanya efisiensi elemen-elemen yang ada dalam kelompok biaya operasional dan pendapatan operasional dengan menggunakan indikator rasio BOPO. Semakin kecil rasio BOPO maka bank semakin efisien dan memiliki kemampuan untuk memperoleh profit yang dihitung dengan indikator rasio Return on Asset (ROA). Penelitian ini mengangkat permasalahan yang terkait dengan perkembangan kondisi kinerja rugi laba, rasio BOPO dan rasio ROA pada bank umum konvensional secara nasional pada Triwulan III tahun 2019, 2020, dan 2021. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan data analisa berumber dari statistik perbankan Indonesia yang diakses dari website Otoritas Jasa Keuangan. Hasil penelitian menunjukkan kondisi kinerja bank umum konvensional secara nasional selama mengalami tekanan ekonomi sebagai dampak krisis pandemi pada tahun 2020 dan 2021 masih dalam kondisi baik dan mengalami pertumbuhan walaupun melambat. Kata Kunci: Laporan Keuangan, Rasio BOPO, Rasio ROA

show abstract

Pengaruh CAR, NPL, LDR dan BOPO Terhadap Return ON Assets (ROA) pada Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019

Cited by 27 publications

References 10 publications

Pengaruh Npl, Car, Dan LDR Terhadap Roa Di Bank Buku 4 Indonesia

Pengaruh Npl, Car, Dan LDR Terhadap Roa Di Bank Buku 4 Indonesia

Analisis Rasio Keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Sebelum Dan Selama Pandemi Covid-19

Analisa Laporan Keuangan Dan Rasio BOPO Terhadap ROA Pada Bank Umum Secara Nasional

Contact Info

Product

Resources

About