2018
DOI: 10.30651/jkm.v3i1.1584
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Brain Gym Terhadap Kadar Kortisol Selama Hospitalisasi Pada Anak Usia Pra-sekolah

Abstract: Hospitalisasi membuat anak menjadi takut dan cemas sehingga bisa mempengaruhi lamanya hari perawatan. Brain gym membantu anak untuk dapat memanfaatkan seluruh potensi otak alamiahnya melalui gerakan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh brain gym  terhadap kadar kortisol anak prasekolah selama hospitalisasi. Peneliti menggunakan desain quasy experiment dengan melakukan penilaian kadar kortisol sebelum dan sesudah diberikan senam otak dan melibatkan kelompok kontrol sebagai pembanding. Responden yang … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
8
0
2

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
4

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
8
0
2
Order By: Relevance
“…Anggota keluarga dalam hal ini suami diharapkan memberikan dukungan serta mendampingi responden dalam memberikan terapi kepada anaknya sehingga responden lebih termotivasi. Sebagaimana yang disebutkan oleh Friedman (1998) bahwa keluarga bisa memberikan dukungan berupa pemberian saran, sugesti dan informasi dalam menyelesaikan suatu permasalahan (Wilujeng, 2018). Sebagian besar ibu sebagai ibu rumah tangga dimana ibu rumah tangga memilki lebih banyak waktu untuk anaknya, mereka dapat mengatur pola makan anak dan memberikan ASI lebih banyak sehingga anak anak mereka makan makanan yang sehat dan bergizi (Mariyana & Kock, 2018).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Anggota keluarga dalam hal ini suami diharapkan memberikan dukungan serta mendampingi responden dalam memberikan terapi kepada anaknya sehingga responden lebih termotivasi. Sebagaimana yang disebutkan oleh Friedman (1998) bahwa keluarga bisa memberikan dukungan berupa pemberian saran, sugesti dan informasi dalam menyelesaikan suatu permasalahan (Wilujeng, 2018). Sebagian besar ibu sebagai ibu rumah tangga dimana ibu rumah tangga memilki lebih banyak waktu untuk anaknya, mereka dapat mengatur pola makan anak dan memberikan ASI lebih banyak sehingga anak anak mereka makan makanan yang sehat dan bergizi (Mariyana & Kock, 2018).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…About 25-38% of children experience long-and short-term hospitalization, and 7-40% of these children have unpleasant experiences and symptoms of anxiety (Meentken et al, 2021;Sen, 2020). In Indonesia, several studies have demonstrated that 50-80% of hospitalized children show an anxiety reaction (Juwita, 2019;Wilujeng, 2018).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Another problem is that children can also show regression behavior, dependence on parents, temper tantrums, and negativism. Several studies have demonstrated that hospitalization can cause posttraumatic stress symptom (PTSS) reactions that can continue even though children are no longer hospitalized after several years (Chodidjah & Syahreni, 2015;Meentken et al, 2021;Wilujeng, 2018).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
See 2 more Smart Citations