2020
DOI: 10.31849/dinamisia.v4i2.3897
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengadaan Taman Bermain Anak Untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda II Dusun Gunung Leutik Kabupaten Bogor

Abstract: Perkembangan anak usia dini yang terpenting berada pada masa emasnya. Untuk menjaga potensi mereka dapat dilakukan beberapa stimulus diantaranya stimulus taktil yaitu berupa rangsangan gerak. Sekolah sebagai sarana utama dalam menghasilkan anak yang berpendidikan memerlukan sarana dan prasarana yang memadai. Khusus pendidikan anak usia dini, sarana bermain sangat diperlukan untuk melakukan stimulus taktil yang dibutuhkan para siswa sekolah pada level dasar. Atas dasar hal tersebut maka kegiatan pengabd… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Perkembangan pada anak-anak dapat ditingkatkan dengan melakukan rangsangan dari luar atau stimulasi. Stimulasi dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu dengan stimulasi visual berupa, verbal berupa bunyian, dan taktil yang berupa gerakan Hantono et al (2020) Pada usia dini, anak-anak lebih banyak melakukan stimulasi taktil dengan cara bermain. Bermain merupakan sarana anak untuk melakukan sosialisasi dan eksplorasi, mengekpresikan perasaan, berkreasi, serta belajar dengan bebas dan menyenangkan .…”
Section: A Latar Belakangunclassified
“…Perkembangan pada anak-anak dapat ditingkatkan dengan melakukan rangsangan dari luar atau stimulasi. Stimulasi dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu dengan stimulasi visual berupa, verbal berupa bunyian, dan taktil yang berupa gerakan Hantono et al (2020) Pada usia dini, anak-anak lebih banyak melakukan stimulasi taktil dengan cara bermain. Bermain merupakan sarana anak untuk melakukan sosialisasi dan eksplorasi, mengekpresikan perasaan, berkreasi, serta belajar dengan bebas dan menyenangkan .…”
Section: A Latar Belakangunclassified
“…Perkembangan potensi seorang anak dapat dilakukan dengan melakukan stimulasi atau rangsangan dari luar (Mutiah, 2015). Hantono et al, (2020) membagi stimulasi terbagi menjadi 3 bentuk, yaitu (1) stimulasi visual, yaitu rangsangan terhadap penglihatan, seperti: warna, bentuk, dan lain-lain, (2) stimulasi verbal, yaitu rangsangan berupa bunyi-bunyian, seperti: musik, suara burung, dan lain-lain, dan (3) stimulasi taktil, yaitu rangsangan berupa sentuhan dan gerakan, seperti: sentuhan, aktivitas, dan lain-lain. Pada stimulasi visual, Nur'aini dalam Hantono et al, (2020) menekankan bahwa pemilihan warna yang tepat dapat mendukung aktivitas anak dalam mencapai perkembangan yang maksimal, sedangkan pada stimulasi taktil didapatkan melalui aktivitas gerak seperti bermain yang umum dilakukan oleh anak-anak pada usia dini.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Gerakan melompat dan meluncur pada kegiatan ini melatih dapat kemampuan motorik kasar. Keberadaan taman bermain yang lebih baik membuat suasana dan minat anak untuk berangkat ke sekolah menjadi lebih baik sehingga dapat meningkatakan kualitas pendidikan (Hantono et al, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Pendidikan berusaha untuk membudayakan individu-individu yang bermoral yang hidup secara kehidupan yang bernilai dan bermakna (Hantono et al, 2020). Pendidikan membawa peran penting dan berhubungan erat pada ruang lingkungan anak.…”
Section: Pendahuluanunclassified