2019
DOI: 10.31960/caradde.v2i1.119
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam Sinergitas Akademisi Dan TNI Bersama Tangkal Hoax Dan Black Campaign

Abstract: Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk membangun sinergi akademis antara Dosen Universitas Pamulang dengan Jajaran TNI KODIM/0506 Tangerang. BErkaitan tentang pemahaman mendalam tentang makna hoax dan black Campaign yang merupakan fenomena serius yang harus diantisipasi, guna menunjang pelaksanaan upaya pencegahan dan meminimalisir dampak dari kedua hal tersebut. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini ialah dengan cara survey dan kita mendatangai KODIM 0506/TGR, Jalan Tmp Taruna, Sukasari, Kec… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Sehingga dibutuhkan suatu sinergi antara pihak-pihak terkait seperti Kementrian, KPU, Bawaslu atau bahkan Kepolisian untuk mencegah dan mengantisipasi potensi pelanggaran kampanye black campaign di dunia maya. Namun tidak hanya itu, yang diperlukan lagi adalah kesadaran masyarakat untuk mengecek kebenaran dan keaslian berita dan lebih berhati-hati untuk menyebarkan konten saat bermedia sosial atau berselancar di dunia maya [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sehingga dibutuhkan suatu sinergi antara pihak-pihak terkait seperti Kementrian, KPU, Bawaslu atau bahkan Kepolisian untuk mencegah dan mengantisipasi potensi pelanggaran kampanye black campaign di dunia maya. Namun tidak hanya itu, yang diperlukan lagi adalah kesadaran masyarakat untuk mengecek kebenaran dan keaslian berita dan lebih berhati-hati untuk menyebarkan konten saat bermedia sosial atau berselancar di dunia maya [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengabdian yang sebelumnya lebih kepada peningkatan keilmuan keagamaan dan peningkatan ekonomi, seperti halnya pengabdian yang dilakukan tentang perawatan jenazah dalam hadis (Rohmansyah & Suripto, 2021). Kemudian tentang moderasi beragama yang disampaikan pada masyarakat Tesbatan agar faham tentang moderasi beragama (Saingo et al, 2022), spirit moderasi beragama kepada anak tentang pentingnya pengajaran Alquran, pelatihan ibadah praktis dan kebersihan lingkungan (Dalimunthe et al, 2022). Selain itu, pengabdian menarik adalah pencegahan terhadap penyakit HIV-AIDS (Patimah et al, 2021), toleransi beragama, pemberdayaan ekonomi syariah, dan pemberdayaan masyarakat koprasi di pondok pesantren (Sulaiman et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kebebasan ini tentu saja dapat diakses oleh siapapun, mengomentari info yang diterima sesuka hati tanpa adanya konfirmasi. Fenomena ini adalah bentuk dari hyperreality, yaitu kenyataan yang berlebihan yang telah diprediksikan oleh Baudrillard puluhan tahun lalu ketika istilah hoax belum dikenal (Basuki & Setyawan, 2022) (Susanto & Iqbal, 2019) Pada tabel jenis hoax yang diterima oleh masyarakat terlihat jelas bahwa hoax yang diterima berada pada setiap aspek lapisan aktivitas masyarakat. Salah satu faktor yang menjadi penyebab keberagaman jenis berita palsu adalah oknum penyebar berita yang terdiri dari banyak orang dan kelompok.…”
Section: Hoax Pada Masyarakatunclassified