“…Terjadinya pengurangan jumlah luasan ekosistem mangrove tentunya berdampak pada terjadinya penurunan kualitas kesehatan perairan pelabuhan Lembar dan sekitarnya, sedangkan mangrove sangat berperan penting dalam menopang kehidupan ekonomi dan kesehatan masyarakat pesisir, terutama terhadap cemaran logam berat yang berasal dari aktivitas pelabuhan Lembar. Hal ini didukung oleh berbagai studi terdahulu yang membuktikan bahwa mangrove merupakan salah satu bioakumulator logam berat berbahaya (Nur, 2013;Setiawan, 2013;Analuddin et al, 2017;Nilasari & Wibowo, 2018;Sasnita et al, 2017;Supriyantini et al, 2017;Warni et al, 2017;Khairuddin et al, 2018;Nurhamidin & Ibrahim, 2018;Rahman et al, 2018;Sanadi et al, 2018;Utami et al, 2018;Lubis et al, 2019;Falah et al, 2020;Lestari et al, 2020;Nawawi et al, 2020;Rahman et al, 2020;Wilda et al, 2020;Hadi et al, 2021;Nursagita & Sulistyaning, 2021;Hilyana et al, 2022). Berdasarkan pemaparan di atas, salah satu alternatif sederhana dalam mendeteksi kontaminasi cemaran limbah logam berat non esensial dari aktivitas pelabuhan Lembar dapat dimulai dengan analisis uji coba kandungan kontaminasi logam berat pada substrat ekosistem mangrove.…”