2016
DOI: 10.21009/insight.051.11
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PENERAPAN TEKNIK DISPUTE COGNITIVE DALAM REBT UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI PADA MAHASISWA (Single Subject Research terhadap mahasiswa Program Studi Psikologi Angkatan 2014 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta)

Abstract: Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan teknik dispute cognitive terhadap peningkatan resiliensi. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi 2014 sebanyak satu orang yang berinisial FDP. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu responden diambil dengan pertimbangan dan tujuan tertentu yaitu memiliki resiliensi rendah Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode yang digunakan adalah Single Subject Research dengan menggunakan desain A-B,… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Salah satu pendekatan dalam konseling yang dapat digunakan untuk mengubah pikiran irasional seseorang menjadi pikiran rasional, adalah pendekatan REBT (Rational Emotive Behaviour). Menurut Ellis dan Dryden dalam Fitriani (2016) konseling rational emotive behaviour adalah konseling yang dilakukan untuk membantu individu mengubah pikiran irasionalnya yang mana merupakan penyebab timbulnya permasalahan, menjadi pemikiran yang lebih rasional. Perilaku fanatik yang ditunjukkan oleh siswa penggemar K-Pop besar kemungkinannya disebabkan oleh pikiran yang irasional tentang idolanya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu pendekatan dalam konseling yang dapat digunakan untuk mengubah pikiran irasional seseorang menjadi pikiran rasional, adalah pendekatan REBT (Rational Emotive Behaviour). Menurut Ellis dan Dryden dalam Fitriani (2016) konseling rational emotive behaviour adalah konseling yang dilakukan untuk membantu individu mengubah pikiran irasionalnya yang mana merupakan penyebab timbulnya permasalahan, menjadi pemikiran yang lebih rasional. Perilaku fanatik yang ditunjukkan oleh siswa penggemar K-Pop besar kemungkinannya disebabkan oleh pikiran yang irasional tentang idolanya.…”
Section: Pendahuluanunclassified