2016
DOI: 10.26798/jiko.2016.v1i1.11
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Profile Matching Untuk Pencarian Siswa SMP Penerima Beasiswa Miskin Dan Berprestasi

Abstract: 2) ABSTRAK Sistem Pendukung Keputusan pada dasarnya adalah sistem komputer yang bertujuan untuk membantu para pengambil keputusan untuk mengambil keputusan yang sesuai, yang dapat memperhitungkan segala kriteria yang mendukung pengambilan keputusan guna membantu, mempercepat, dan mempermudah proses pengambilan keputusan. Salah satu metode yang digunakan untuk menentukan calon penerima beasiswa adalah profile matching karena mampu menyeleksi alternative terbaik dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Menurut Kusrini (2007) Metode profile matching atau pencocokan profil adalah metode yang sering digunakan sebagai mekanisme dalam pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat variabel prediktor yang ideal yang harus dipenuhi oleh subyek yang diteliti, bukannya tingkat minimal yang harus dipenuhi atau dilewati [4]. Profile Matching biasa digunakan sebagai metode pada SPK untuk seleksi penerima beasiswa [5], [6], [7] seleksi guru berprestasi [8], [9] pemilihan bibit tanaman [10], serta seleksi penerimaan karyawan [11]- [13]. Semua studi kasus pada penelitian sebelumnya bertujuan untuk membantu proses pengambilan keputusan dengan cara menentukan GAP/selisih antara profil ideal yang diinginkan oleh pengambil keputusan dengan profil yang ditawarkan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Kusrini (2007) Metode profile matching atau pencocokan profil adalah metode yang sering digunakan sebagai mekanisme dalam pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat variabel prediktor yang ideal yang harus dipenuhi oleh subyek yang diteliti, bukannya tingkat minimal yang harus dipenuhi atau dilewati [4]. Profile Matching biasa digunakan sebagai metode pada SPK untuk seleksi penerima beasiswa [5], [6], [7] seleksi guru berprestasi [8], [9] pemilihan bibit tanaman [10], serta seleksi penerimaan karyawan [11]- [13]. Semua studi kasus pada penelitian sebelumnya bertujuan untuk membantu proses pengambilan keputusan dengan cara menentukan GAP/selisih antara profil ideal yang diinginkan oleh pengambil keputusan dengan profil yang ditawarkan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Desa [9]. Dalam pencocokan profil, dilakukan identifikasi terhadap kelompok karyawan yang baik maupun buruk [10].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…pada tahun 2018. Sistem pendukung keputusan pada dasarnya adalah sistem komputer yang bertujuan membantu para pengambil keputusan untuk mengambil keputusan yang sesuai, dengan memperhitungkan segala kriteria yang mendukung pengambilan keputusan dalam membantu, mempercepat, dan mempermudah proses pengambilan keputusan (Irawan & Kriestanto, 2017). Sistem pendukung keputusan umumnya memiliki output berupa pemeringkatan (Setya Putra et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified