2019
DOI: 10.35457/supremasi.v9i2.790
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Penggunaan Irah-Irah “Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa” dalam Konteks Pencapaian Keadilan

Abstract: It is required that every head of the verdict has specific nomenclature “On behalf of Justice in the name of one and only God” which entrenched in Article 197 paragraph 1of the Criminal Code Procedure. The head of the verdict stressed that there is a word of justice based on the one and only God which has the main purpose is for the court examination in order to pursue justice, but there is a problem when the contents of the ruling did not provide justice for the prosecuted party, it can be indicated that the … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…17 Oleh karena itu, penerapan pendekatan holistik yang menggabungkan prinsip-prinsip Pancasila dengan efektif memungkinkan pengambilan keputusan hukum yang tidak hanya legal secara yuridis, tetapi juga sejalan dengan nilai-nilai mendasar negara untuk mencapai kesatuan, keadilan, dan kesejahteraan bersama. 18 Prinsip keadilan dalam Pancasila menunjukkan pentingnya mengupayakan kesetaraan, keadilan, dan kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat di Indonesia.…”
Section: B Metode Penelitianunclassified
“…17 Oleh karena itu, penerapan pendekatan holistik yang menggabungkan prinsip-prinsip Pancasila dengan efektif memungkinkan pengambilan keputusan hukum yang tidak hanya legal secara yuridis, tetapi juga sejalan dengan nilai-nilai mendasar negara untuk mencapai kesatuan, keadilan, dan kesejahteraan bersama. 18 Prinsip keadilan dalam Pancasila menunjukkan pentingnya mengupayakan kesetaraan, keadilan, dan kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat di Indonesia.…”
Section: B Metode Penelitianunclassified
“…Hal juga tergambar jelas, dalam bunyi irah-irah putusan hakim, bukan "Demi Keadilan Berdasarkan Hukum Tertulis" melainkan "Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa" sehingga dalam hal ini keadilan didasarkan pada konstruksi Nurani, dimana pertanggungjawaban hakim dalam putusannya tidak hanya pada hukum atau institusi negara, melainkan pertanggungjawaban kepada Tuhan. Disini proses dalam mencapai keadilan bukan hanya an sich berdasarkan hukum tertulis, melainkan hakim memutus berdasarkan juga kaidah agama dan kepercayaan masing-masing, kepada diri sendiri, kedudukannya sebagai penegak hukum, dan nantinya putusan yang mampu mencerminkan rasa keadilan yang dapat diterima seluruh rakyat Indonesia pada umumnya (Samosir, 2019).…”
Section: Asas Legalitas Dan Pencapaian Keadilan Dalam Masyarakatunclassified
“…Even within the Indonesian legal system itself, the basis for this transcendental understanding is clearly seen in the judge's decisions, namely "Justice Based on the One Godhead" not justice based on law or others. That is, the existence of God is still in a higher position and a judge decides based on religious rules and beliefs (Samosir, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%