2018
DOI: 10.30738/indomath.v1i2.2770
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa

Abstract: The purpose of this study is to determine the achievement and improvement of students' mathematical problem solving skills using learning approaches Realistic Mathematics Education, as well as to know the attitude of students using the approach of learning Realistic Mathematics Education. The research method is quasi experiment with Nonequivalent group pretest-postest design. The experimental class gained learning with the approach of Realistic Mathematics Education and control class with ordinary learning. Th… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang memiliki ciri dan karakteristik tersendiri, dimana matematika memiliki ciri sebagai objek langsung dan objek tidak langsung (Dewi et al, 2019;La'ia & Harefa, 2021). Objek langsung dalam ilmu matematika terdiri dari fakta, keterampilan, konsep, dan prinsip matematika (Maesari et al, 2020;Rismawati & Komala, 2018). Sedangkan objek tidak langsung Daffa Tasya Pratiwi / Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas V SD Pada Materi Pecahan meliputi kemampuan berfikir logis, kemampuan memecahkan masalah, kemampuan berfikir analitis dan sikap positif terhadap matematika (Suraji & Saragih, 2018;Yumiati & Wahyuningrum, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang memiliki ciri dan karakteristik tersendiri, dimana matematika memiliki ciri sebagai objek langsung dan objek tidak langsung (Dewi et al, 2019;La'ia & Harefa, 2021). Objek langsung dalam ilmu matematika terdiri dari fakta, keterampilan, konsep, dan prinsip matematika (Maesari et al, 2020;Rismawati & Komala, 2018). Sedangkan objek tidak langsung Daffa Tasya Pratiwi / Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas V SD Pada Materi Pecahan meliputi kemampuan berfikir logis, kemampuan memecahkan masalah, kemampuan berfikir analitis dan sikap positif terhadap matematika (Suraji & Saragih, 2018;Yumiati & Wahyuningrum, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jika kemampuan pemecahan masalah yang dimiliki oleh siswa rendah, dapat dipastikan bahwa prestasi belajar matematika peserta didik menjadi rendah (Fauziah, 2010). Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran matematika, peserta didik diharapkan mampu menyelesaikan berbagai permasalah, khususnya yang berkaitan dengan matematika Pemecahan masalah adalah keterampilan individu dalam menggunakan proses berfikirnya untuk memecahkan masalah (Yamin, 2007, Rismawati & Komala, 2018Widodo, 2015). Mahasiswa perlu dilatih dalam kemampuan pemecahan masalahnya agar terbiasa menghadapi berbagai permasalahan di kehidupan yang semakin kompleks, bukan hanya pada masalah dalam matematika Fetty Nuritasari dan Devie Reztia Anjarani Pembelajaran Dengan Quantitative Reasoning Pemecahan Masalah Pada Mata Kuliah Teori Bilangan itu sendiri tetapi juga masalah-masalah dalam bidang studi lain dan dalam kehidupan sehari-hari.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Based on observations of the work results of class XI students at a high school in Garut district and the results of interviews with teachers, there are several problems, namely: a) The average score for the Mid-Semester Assessment is still low; b) experiencing confusion when solving non-routine problems; c) students still do not understand the formula or concept that will be used in problem solving. Factors that can affect students cannot solve problems including them; a) lack of understanding of the concept in understanding the material (Pertiwi, 2016;Rahayu et al, 2019;Rismawati & Komala, 2018), b) less systematic in solving problems (Muhammad, 2015;Septian et al, 2021;Widodo & Turmudi, 2017).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%