Penerapan Model UTAUT (The Unified Theory of Acceptance and Use of Technology) Terhadap Minat dan Perilaku Penggunaan Mobile Banking

Abstract

BRI mobile banking is a form of banking service that provides a strategic role in facilitating customer transaction processes. The development of m-banking BRI service needs to be done by analyzing the factors that motivate of acceptance and use of mobile banking. This reseacrh aims to determine the behavioral intention and use behavior of m-banking BRI in Malang City by applying the UTAUT model. The research approach used by the researcher is quantitative. Then, data collection was obtained through a questionnaire instrument in google form which was distributed to 130 user of m-banking BRI. The sampling technique used purposive sampling method with data analysis by using of multiple linear regression test through Ordinary Least Square (OLS) technique. The results of the research on regression 1 prove that the constructs of the UTAUT model in the form of performance expectancy, effort expectancy and social influence have a positive and significant influence on their relationship with behavioral intention in using m-banking BRI. Meanwhile, the results of the research in regression 2 namely facilitating conditions and behavioral intention are also positive and significant in their influence on the use behavior of using m-banking BRI.
 Keywords: UTAUT, mobile banking, behavioral intention, use behavior

Analisis Behavioral Intention dan Use Behavior Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Pada UMKM Dengan Metode UTAUT 2 di Kota Denpasar

“…Dalam penelitian, faktor nilai harga (price value) dan kebiasaan (habit) mempengaruhi minat penggunaan mobile money (Sari & Imronudin, 2021). Selain itu, terdapat pula penelitian dengan judul "Penerapan Model Unified Theory Of Acceptance and Use of Technology 2 Terhadap Minat dan Perilaku Penggunaan E-Ticket di Yogyakarta" yang dilakukan oleh Nia Auliya membuktikan bahwa metode ini dapat digunakan dalam analisis minat dan perilaku penggunaan e-ticket (Auliya, 2018). Adapun faktor yang mempengaruhi minat penggunaan pada penelitian ialah ekspektasi usaha (effort expectancy), motivasi hedonisme (hedonic motivation) dan nilai harga (price value).…”

“…Pengaruh effort expectancy terhadap behavioral intention sebesar 0,574, dengan p-values 0,012 < 0,05 menunjukkan bahwa effort expectancy berpengaruh positif signifikan terhadap behavioral intention UMKM menggunakan QRIS, sehingga hipotesis H2 diterima dan H0 ditolak.Hal ini sejalan dengan berjudul "Penerapan Model Unified Theory Of Acceptance and Use of Technology 2 Terhadap Minat dan Perilaku Penggunaa E-Ticket di Yogyakarta" oleh Nia Auliya dimana pada penelitian ini menyatakan bahwa effort expectancy bepengaruh positif signifikan dikarenakan interaksi masyarakat mengenai penggunaannya sudah baik sehingga penggunaan e-ticket sangat jelas dan dipahami (Auliya, 2018). Selain itu, terdapat pula penelitian oleh Thuy Thu Nguyen, Hien Thi Nguyen, Hong Thi Mai dan Tram Thi Minh Tran berjudul Determinants of Digital Banking Services in Vietnam: Applying UTAUT2 Model (Thuy Thu Nguyen, Hien Thi Nguyen, Hong Thi Mai, & Tram Thi Minh Tran, 2020).…”

“…Pengaruh hedonic motivation terhadap behavioral intention sebesar 0,516, dengan p-values 0,000< 0,05 menunjukkan bahwa hedonic motivation berpengaruh positif signifikan terhadap behavioral intention UMKM menggunakan QRIS, sehingga H5 diterima dan H0. Terdapat penelitian yang membuktikan bahwa hedonic motivation memiliki pengaruh secara langsung terhadap penerimaan dan penggunaan teknologi sehingga pengguna merasakan hal menyenangkan atau kesenangan dalam menggunakan e-ticket (Auliya, 2018). Selain itu, terdapat juga penelitian Penelitian "Using the UTAUT2 model to explain public acceptance of conditionally automated (L3) cars: A questionnaire study among 9,118 car drivers from eight European countries" (Nordhoff, Louw, Innamaa, & dkk, 2020).…”

“…Hasil pengaruh price value terhadap Behavioral intention sebesar 0,376, dengan p-values 0,016< 0,05 menunjukkan bahwa price value berpengaruh positif signifikan terhadap behavioral intention UMKM menggunakan QRIS, sehingga H 4b diterima dan H 0 ditolak. Terdapat penelitian terdahulu yang sejalan dengan hasil penelitian diatas yaitu penelitian oleh Nia Auliya membuktikan bahwa metode ini dapat digunakan dalam "Analisis Minat dan Perilaku Penggunaan E-ticket" yang menunjukkan pengguna yang merasakan keuntungan dalam pemanfaatan suatu teknologi dengan tarif lebih rendah dalam penggunaanya maka akan mempengaruhi minat penggunaan suatu sistem seperti penggunaan e-ticket di kota Yogyakarta (Auliya, 2018) dan penelitian berjudul"Penerapan Model UTAUT 2 Untuk Mengevaluasi Aplikasi Ruang Guru" (Haris, Soedijono WA, & Nasir, 2019). Pada penelitian ini menunjukkan price value pada UMKM berpengaruh terhadap minat penggunaan QRIS di Wilayah Kota Denpasar dimana QRIS memiliki biaya admin setiap bulan yang berbeda antara satu penyedia layanan QRIS dengan penyedia lainnya .…”

“…Hasil pengaruh behavioral intention terhadap behavioral intention sebesar 0,732, dengan p-values 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa behavioral intention berpengaruh positif signifikan terhadap use behavior UMKM menggunakan QRIS, sehingga H8 diterima dan H0 ditolak . Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian "Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 Terhadap Minat dan Perilaku Penggunaan E-Ticket di Yogyakarta" (Auliya, 2018) dan penelitian berjudul "Analisis Penerapan Model UTAUT Terhadap Minat Perilaku Pemanfaatan dan Penggunaan Internet Banking" (Khadijah & Putri, 2019). Pada penelitian ini maka memiliki arti bahwa semakin banyak UMKM yang merasakan manfaat QRIS maka akan meningkat pula minat UMKM menggunakan QRIS secara berkelanjutan dan akan berdampak pada penggunaan layanan QRIS di masa mendatang.…”