Penerapan Model Komunikasi Terapeutik Peplau Pada Pasien Penyakit Fisik Dengan Ansietas

Abstract

Anxiety is one of the psychosocial problems that can occur in physical illness. If not taken seriously can potentially lead to mental health problems ranging from mild to severe. Therefore, the role of nurses was very important to overcome patient anxiety. This research was conducted to find out how the application of the Peplau Therapeutic Communication Model in cases of physical illness with anxiety. The study design used a quasi-experimental approach to the pre-post test with control group. The study sample was physical illness patients who were in accordance with the inclusion and exclusion criteria, with the technique of Simple Random Sampling obtained a sample size of 14 respondents in the intervention group and 14 respondents in the control group. The results of the statistical analysis with the T-test show the value of ρ value < α which means that there are differences in anxiety before and after administration of the intervention both in the control group and the intervention group, and there are differences in anxiety between the control group and the intervention group. It was expected that nurses can apply holistic services in all service units and apply the therapeutic communication model to all nursing actions. Abstrak: Ansietas merupakan salah satu masalah psikososial yang dapat terjadi pada kasus penyakit fisik. Jika tidak ditangani dengan serius dapat berpotensi terhadap terjadinya masalah kesehatan jiwa mulai dari ringan sampai berat. Oleh karena itu peran perawat sangat penting untuk mengatasi ansietas pasien. penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan Model Komunikasi terapeutik Peplau pada kasus penyakit fisik dengan ansietas. Desain penelitian menggunakan quasi eksperimental dengan pendekatan pre-post test with control group. Sampel penelitian adalah pasien penyakit fisik yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eklusi, dengan tehnik Simple Random Sampling didapatkan jumlah sampel 14 responden kelompok intervensi dan 14 responden kelompok kontrol. Hasil analisis statistik dengan uji T-test menunjukkan nilai ρ value < α yang berarti bahwa ada perbedaan ansietas sebelum dan sesudah pemberian intervensi baik pada kelompok kontrol maupun kelompok intervensi, serta ada perbedaan ansietas antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Diharapkan perawat dapat menerapkan pelayanan holistik di semua unit pelayanan serta menerapkan model komunikasi terapeutik Peplau pada seluruh tindakan keperawatan.

Hubungan Psychosocial Care Perawat Dengan Kecemasan Pasien di Ruang Rawat Inap Dewasa RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung

“…Menurut RISKESDAS tahun 2018 prevalensi di Indonesia menunjukkan angka sebesar 9,8% yang terjadi gangguan kecemasan. Penelitian yang dilakukan (Mawaddah et al, 2019) dengan judul penatalaksanaan masalah keperawatan ansietas pada pasien dengan penyakit fisik di RSI Sakinah Kabupaten Mojokerto, Hasil penelitian diperoleh bahwa seluruh pasien dengan penyakit fisik (100%) mengalami masalah kecemasan dengan berbagai tingkatan, 14% mengalami kecemasan berat, 64% mengalami kecemasan sedang dan 22% mengalami kecemasan ringan.…”

“…Hasil penelitian (Mawaddah et al, 2019) dengan judul Penatalaksanaan Masalah Keperawatan Ansietas Pasien Dengan Penyakit Fisik Di RSI Sakinah Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh seluruh klien dengan penyakit fisik (100%) mendapat masalah kecemasan berbagai tingkatan, 14% kecemasan berat, 64% kecemasan sedang dan 22% mengalami kecemasan ringan.…”

Terapi aktifitas kelompok: stimulasi persepsi mengatasi kecemasan pasien halusinasi di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

“…Terapi aktifitas kelompok pada studi ini dilakukan dengan strategi komunikasi terapeutik dengan melakukan sikap dan tehnik komunikasi terapeutik dalam pelaksanaan terapi agar tujuan komunikasi atau interaksi dengan pasien tercapai. Hal ini sesuai dengan studi penelitian sebelumnya bahwa agar tujuan terapi dapat tercapai maka perawat harus menggunakan pendekatan tehnik komunikasi terapeutik saat berinteraksi dengan pasien dalam pemberian psikoterapi (Mawaddah, Mujiadi, et al, 2020).…”

Therapeutic Communication With Patients In The Emergency Room Hospital

“…Basic Health Research in 2018 (Kemenkes RI, 2019) shows that the prevalence of psychosocial problems or emotional mental disorders in Indonesia is highest at the age of over 15 years (9.8%), 6.8% of which is in the province of East Java. The results of the study of Mawaddah, et al (2020), show that mental health (Anjaswarni, 2016).…”