2020
DOI: 10.51494/jpdf.v1i1.196
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Metode Pembelajaran Discovery Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Ipa Pada Peserta Didik Kelas Iv Di Sekolah Dasar

Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar IPA pada peserta didik melalui model pembelajaran discovery kelas IV SD Inpres Watumoto. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari beberapa siklus yang saling berkaitan, dan model yang dipilih dalam penelitian ini adalah  model Kemis dan Mc Tagart yang terdiri dari beberapa tahap yakni  perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Dimana tindakan dan pengamatan dilaksanakan sec… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Hal ini sesuai dengan inti dari kreativitas yaitu melakukan sesuatu atau proses berpikir dengan cara yang berbeda. Kegiatan belajar mengajar dapat dikatakan berhasil dan tercapai apabila siswa dapat merasakan suasana yang aktif, menantang serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan minat sehingga memunculkan kreativitas (Hasyda, 2020).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Hal ini sesuai dengan inti dari kreativitas yaitu melakukan sesuatu atau proses berpikir dengan cara yang berbeda. Kegiatan belajar mengajar dapat dikatakan berhasil dan tercapai apabila siswa dapat merasakan suasana yang aktif, menantang serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan minat sehingga memunculkan kreativitas (Hasyda, 2020).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Prestasi belajar IPA peserta didik di Indonesia pada survey PISA dan TIMSS yang rendah. Rendahnya prestasi belajar IPA siswa juga terungkap pada penelitian-penelitian terdahulu, sehingga perlu dilakukan upaya untuk meningkatkannya (Hasyda, 2020;Susilowati, 2017;Warsiki, 2018). Penelitian yang dilakukan, salah satunya disebabkan oleh faktor proses pembelajaran yang berpusat pada guru, tidak hanya itu, bahan ajar yang digunakan pun masih cenderung memberikan pengetahuan secara instan bahan ajar nya masih berorientsi dengan aspek kognitif saja, sehingga aspek afektif dan psikomotoriknya belum dikuasai oleh peserta didik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…E-modul dapat pula dikolaborasi dengan discovery learning yang menjadi bentuk pembelajaran aktif. Penerapan model ini pada pembelajaran di kelas 4 terbukti memiliki pengaruh yang baik terhadap hasil belajar (Susanti dkk., 2018;Hasyda, 2020;Sudirama dkk., 2021). Berdasarkan hal itu, maka penelitian ini mencoba mengungkapkan pengaruh e-modul berbasis discovery learning terhadap kemandirian belajra siswa kelas 4 pada mata pelajaran IPAS.…”
unclassified