2021
DOI: 10.19105/kiddo.v2i1.3645
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Media Loose Part untuk Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun

Abstract: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan anak dalam berkreasi menuangkan ide gagasannya secara mandiri tanpa bantuan guru. Hal ini terlihat dari kurangnya anak dalam menyelesaikan keterampilan dalam membuat suatu karya bebas. Karena pembelajaran masih terdominasi pada buku panduan atau LKA. Tujuan penelitian akan menguraikan secara deskriptif kualitatif  pembelajaran dalam penerapan media loose parts terhadap kreativitas anak usia 5-6 tahun.. Desain penelitian ini menggunakan kualitatif dengan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

1
7
0
6

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 28 publications
(30 citation statements)
references
References 5 publications
1
7
0
6
Order By: Relevance
“…Sebagaimana dikemukakan oleh Azizah et al, (2020), Fransiska & Yenita (2021), Imamah & Muqowim (2020), Looseparts merupakan media permainan bersifat edukatif yang ada di sekitar anak berupa bahan-bahan terbuka, dapat terpisah, disatukan kembali, digunakan sendiri ataupun digabungkan dengan bahanbahan lain sesuai dengan cara dan ketentuan yang berlaku berdasarkan tingkat aspek kecerdasan anak. Sementara Anita Damayanti et al, (2020) Looseparts, yaitu Sistem kegiatan pembelajaran yang dikemas dalam bentuk bermain yang memberikan kebebasan pada anak untuk bereksplorasi melalui berbagai macam bahan Demikian halnya Looseparts akan menciptakan kreasi yang tiada batasnya bagi diri anak dalam meningkatkan kreativitas serta menanamkan kepedulian anak terhadap lingkungan sekitarnya (Safitri & Lestariningrum, 2021). Dapat berupa benda alam (kayu, ranting, dan sebagainya) ataupun bahan daur ulang (plastik, kertas, dan sebagainya).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Sebagaimana dikemukakan oleh Azizah et al, (2020), Fransiska & Yenita (2021), Imamah & Muqowim (2020), Looseparts merupakan media permainan bersifat edukatif yang ada di sekitar anak berupa bahan-bahan terbuka, dapat terpisah, disatukan kembali, digunakan sendiri ataupun digabungkan dengan bahanbahan lain sesuai dengan cara dan ketentuan yang berlaku berdasarkan tingkat aspek kecerdasan anak. Sementara Anita Damayanti et al, (2020) Looseparts, yaitu Sistem kegiatan pembelajaran yang dikemas dalam bentuk bermain yang memberikan kebebasan pada anak untuk bereksplorasi melalui berbagai macam bahan Demikian halnya Looseparts akan menciptakan kreasi yang tiada batasnya bagi diri anak dalam meningkatkan kreativitas serta menanamkan kepedulian anak terhadap lingkungan sekitarnya (Safitri & Lestariningrum, 2021). Dapat berupa benda alam (kayu, ranting, dan sebagainya) ataupun bahan daur ulang (plastik, kertas, dan sebagainya).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi yang mengungkapkan bahwa penggunaan media Loose Part menimbulkan reaksi pada anak, seperti merasa lebih antusias dalam belajar, anak senang dengan settingan loose part yang memiliki jenis dan bentuk yang berbeda-beda, anak sering bertanya kepada guru karena tertarik dan penasaran dengan settingan dalam kegiatan yang disajikan, anak terlihat lebih gigih untuk menyelesaikan tujuan dari ide atau gagasannya ketika belajar dengan loose part (Melda, 2021). Dari hasil penelitian Safitri, juga menjelaskan bahwa menggunakan media Loose Part, anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan pembelajaran (Safitri & Lestariningrum, 2021). Anak menjadi sangat antusias saat mengeksplorasi berbagai komponen-komponen yang ada disekitarnya ketika melakukan kegiatan pembelajaran menggunakan media Loose Part (Nurliana et al, 2022).…”
Section: Antusiasunclassified
“…Agar menstimulasi anak dalam hal kegiatan untuk meneliti juga dengan menmberikan pertanyaan dengan banyak benda yang dapat dilihat dan suatu kejadian yang terjadi di lingkungan sekitar merupakan salah satu factor untuk memngembangkan kreatifitas. Tentu saja hendaknya dikerjakan dengan melalui kegiatan bermain selaku cara belajar anak (Safitri & Lestariningrum, 2021). Melalui bermain pembelajaran anak dilakukan dengan dibungkus dengan sederhana dan menyenangkan dalam pembelajarannya agar anak mudah untuk memahami dan mengembangkan kreativitas dan imajinasinya dengan belajar melalui bermain.…”
Section: Pendahuluanunclassified