Daun andong merah merupakan tanaman yang dipercaya dapat mengobati beberapa penyakit dengan aktivitas berkhasiat sebagai antibakteri, serta memiliki aktivitas antioksidan yang cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui golongan senyawa antioksidan yang diisolasi dari ekstrak etanol daun andong merah (Cordyline fruticosa (L.) A. Cheval). Metode yang digunakan yaitu ekstrak dipartisi dengan metode cair-cair menghasilkan fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air. Fraksi etil asetat difraksinasi lebih lanjut menggunakan kromatografi kolom, menghasilkan 8 fraksi dan dipilih fraksi ke 5 (F5) diuji kualitatif antioksidan dengan penyemprotan DPPH selanjutnya dilakukan isolasi dengan KLTP. Hasil KLTP diperoleh 5 pita, dan dipilih pita ke 5 (F5e) kemudian dilakukan uji kemurnian menggunakan metode KLT 2 dimensi dan multi eluen. Isolat dikarakterisasi menggunakan Spektrofotometer UV-Vis dan Spektroskopi FT-IR. Dari hasil analisis hasil data UV-Vis mengindikasikan adanya gugus kromofor yang terikat pada cincin aromatik (gugus kromofor C=C atau C=O) pada panjang gelombang maksimum 261 nm dan pada hasil data FTIR diperoleh gugus O-H, C-H (alifatik), C=C (aromatik), dan C-O pada bilangan gelombang 4000-600 cm?¹. Hal ini menunjukkan bahwa golongan senyawa yang diisolasi dari ekstrak daun andong merah (Cordyline fruticosa (L.) A. Cheval) diduga golongan senyawa flavonoid.