Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Optimal Berdasarkan  Beban Kerja Pada Pt X

Ernawati, Rieska; Fauziyyah, Hasna Lulu

doi:10.36761/jitsa.v3i2.1616

Cited by 4 publications

(3 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Penelitian ini melibatkan karyawan sebanyak 19 orang dengan melakukan pengukuran siklus waktu kerja menggunakan alat ukur stopwatch sebanyak 10 kali atau N=10. Proses penelitian yang dilakukan dari awal data diperoleh melalui uji keseragaman data [12] [13], uji kecukupan data [14], waktu normal [15], dan waktu baku [16] [17], Pengukuran waktu kerja [18] [19]. Sedangkan analisis data menggunakan metode work load analysis [20] [21] [22], menghitung kelonggaran (allowance) [23] [24].…”

Section: Pengolahan Dataunclassified

Penentuan Jumlah Pekerja Optimal Menggunakan Metode Work Load Analysis (WLA) Pada Industri Pengolahan Tembakau

Anggraini,

Mas’ud

2023

JTI

View full text Add to dashboard Cite

Beban kerja merupakan salah satu hal penting yang pengaruhnya terhadap hasil produk salah satunya pada industri bidang pengolahan tembakau dimana memiliki beberapa departemen, salah satunya adalah product area prebatch. Area ini memiliki jumlah total karyawan sebanyak 19 orang. Survey awal menunjukkan adanya ketidakseimbangan antara input tembakau menuju proses dan output Prebatch setiap shift sehingga mengakibatkan masih banyak waktu menunggu dan banyak proses yang dilalui serta mengakibatkan beban kerja yang menumpuk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui beban kerja yang ditanggung oleh karyawan pada area prebatch. Penelitian ini menggunakan metode Work Load Analysis (WLA) untuk menentukan waktu kerja standar, beban kerja dan menentukan jumlah karyawan yang optimal. Hasil penelitian didapatkan terdapat dua kegiatan overload yaitu pada kegiatan 6 sebesar 220% dan kegiatan 7 sebesar 158% sehingga perlu adanya efisiensi tenaga kerja dari jumlah karyawan untuk area prebatch yang sebelumnya 19 orang turun menjadi sebanyak 16 karyawan yang dibutuhkan.

show abstract

Section: Pengolahan Dataunclassified

Penentuan Jumlah Pekerja Optimal Menggunakan Metode Work Load Analysis (WLA) Pada Industri Pengolahan Tembakau

Anggraini,

Mas’ud

2023

JTI

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Setelah dilakukan penambahan 1 tenaga kerja maka beban kerja menuruan dan tidak mengalami overload [18]. Dari kedua penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan pekerja akan mengurangi beban kerja sehingga dapat menurunkan tuntutan kerja.…”

Section: Gambaran Tuntutan Tugas Pada Pekerja DI Pt X Tahun 2022unclassified

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Fabrikasi Di Pt X Tahun 2022

Hakiki,

Ayu,

Heryana

et al. 2023

Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health

View full text Add to dashboard Cite

Ada banyak bahaya di tempat kerja yang berdampak ke kesehatan pekerja. Salah satu bahaya yang terabaikan yaitu gangguan psikis yang bisa memicu stress pekerja. Hasil survei pendahuluan menunjukkan sebesar 72,7% pekerja Fabrikasi di PT X mengalami stress berat dan sedang. Pekerjaan fabrikasi memiliki target pekerjaan yang tinggi namun dengan tenggat waktu yang sedikit dan tetap dituntun untuk menjaga kualitas pekerjaan. Penelitian ini bertujuan ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada pekerja fabrikasi di PT X Tahun 2022. Desain penelitian yaitu cross-sectional dengan besar sampel 50 pekerja bagian fabrikasi PT X. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Data penelitin akan dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat dengan Uji Chi Square dan Fisher’s Exact. Hasil univariat menunjukkan proporsi tertinggi yaitu pekerja mengalami stress tinggi sebanyak 36 pekerja (72,0%), merasakan tuntutan tugas tinggi sebanyak 31 pekerja (62,0%), memiliki umur berisiko sebanyak 39 pekerja (78,0%), memiliki masa kerja baru sebanyak 38 pekerja (76,0%), dan sudah kawin sebanyak 44 pekerja (88,0%). Hasil bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara tuntutan tugas (PR=1,84, CI 95% (1,12 – 3,01), dan umur (PR=3,10, CI 95% (1,17 – 8,22) terhadap stress kerja. Selain itu juga ditem,ukan tidak adanya hubungan antara masa kerja (PR=1,38 CI 95% (0,88 – 2,85) dan status perkawinan (PR=1,50 CI 95% (0,66 – 3,40) terhadap stress kerja. Perusahaan perlu memperhatikan tuntutan tugas yang diterima setiap pekerja, diharapkan tuntutan tugas yang diterima oleh pekerja tidak melebihi kapasitasnya.

show abstract

“…Penentuan rating dengan metode Wastinghouse yaitu penilaian 4 faktor yang memastikan kewajaran dan ketidakwajaran dalam melakukan pekerjaan (Ernawati, Fauziyyah, & Widhiarso, 2022). Penyesuaian dapat dianalisis berdasarkan pengamatan sebelum dilakukannya penelitian yang bersifat subjektif menyesuaikan dengan penelitian yang dilakukan tetapi diusahakan untuk mendekati kenyataan.…”

Section: Metodeunclassified

Analisis Beban Kerja dan Jumlah Pekerja Menggunakan Metode Workload Analysis (Studi Kasus: PT. Metal Stamping)

Aldiansyah

Kusnadi

2023

View full text Add to dashboard Cite

PT. Metal Stamping is a company engaged in Metal Processing that produces motorcycle parts, filters & radiator parts which in the production process of course use the power of the workers. This can cause an overload of workload experienced by production operators in the Production Department 2. In an effort to solve this problem in this study using the Workload Analysis method, namely with the aim of being able to find out the amount of physical workload experienced by the operator and analyze the optimal number of production operators in the AIDA 250, AIDA 2500, Komatsu 2000 and AIDA 15 machines in the Production Department 2 section. The results showed that there was still an excess workload experienced by operators where the highest physical workload was experienced by operators working on AIDA 15 machines by 118.11%. With the results showing that there is still an excess physical workload experienced by the operators, it is estimated that it is necessary to hold overtime hours for operators because the excess workload is not too large and is considered to be still manageable in the presence of overtime hours.

show abstract

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Optimal Berdasarkan Beban Kerja Pada Pt X

Cited by 4 publications

References 0 publications

Penentuan Jumlah Pekerja Optimal Menggunakan Metode Work Load Analysis (WLA) Pada Industri Pengolahan Tembakau

Penentuan Jumlah Pekerja Optimal Menggunakan Metode Work Load Analysis (WLA) Pada Industri Pengolahan Tembakau

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Fabrikasi Di Pt X Tahun 2022

Analisis Beban Kerja dan Jumlah Pekerja Menggunakan Metode Workload Analysis (Studi Kasus: PT. Metal Stamping)

Contact Info

Product

Resources

About