2018
DOI: 10.33512/jpk.v8i1.3797
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendugaan Growth Overfishing Rajungan (Portunnus pelagicus) di Teluk Banten

Abstract: This research was conducted in February-March 2018 at Banten Bay. The purpose of research is to determine to presence of growth overfishing of crab (Portunus pelagicus), to cover width-weight relationships, sex ratio, Gonad Maturity Rate (GMR), Length at First Capture (Lc) and Length at first maturity (Lm). The method used is market survey (observation on crab collectors). Temporary research result showed that width-weight relationships are allometrically positive. Sex ratio show a balance value. GMR is the do… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
1
0
8

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(12 citation statements)
references
References 6 publications
(9 reference statements)
0
1
0
8
Order By: Relevance
“…Tekanan eksploitasi tersebut dikhawatirkan berdampak terhadap kelestarian sumberdaya dan keberlanjutan perikanan rajungan di kawasan ini. Hal ini telah diungkapkan oleh Fauzi et al (2018) yang menyatakan bahwa ukuran rajungan yang tertangkap di Teluk Banten telah mengalami penurunan dan dalam jangka panjang dapat mengakibatkan terjadinya growth over fishing.…”
Section: Abstrakunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Tekanan eksploitasi tersebut dikhawatirkan berdampak terhadap kelestarian sumberdaya dan keberlanjutan perikanan rajungan di kawasan ini. Hal ini telah diungkapkan oleh Fauzi et al (2018) yang menyatakan bahwa ukuran rajungan yang tertangkap di Teluk Banten telah mengalami penurunan dan dalam jangka panjang dapat mengakibatkan terjadinya growth over fishing.…”
Section: Abstrakunclassified
“…Penelitian Fauzi et al (2018) dilakukan melalui survei pasar dengan mengambil sampel ukuran rajungan yang telah dipasarkan. Artinya sebaran lebar karapas yang diperoleh hanya menggambarkan kondisi rajungan pada saat survei pasar dilakukan tanpa mempertimbangkan jenis alat tangkap yang digunakan.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Bervariasinya ukuran lebar karapas rajungan dapat disebabkan oleh faktor jenis kelamin, umur dan ketersediaan makanan. Menurut (Fauzi et al, 2018), Rajungan (Portunus pelagicus) yang tertangkap di Teluk Banten mayoritas berukuran lebar karapas 11-12 cm sedangkan menurut Muchtar et al (2014), berdasarkan klasifikasi ukuran lebar karapas rajungan (Budiaryani, 2007dalam Prasetyo et al, 2014, kelas ukuran lebar karapas rajungan yang tertangkap di Perairan Toronipa termasuk kategori rajungan muda (lebar karapas 60 -120 mm). Rajungan muda lebih banyak didapatkan dibanding dengan rajungan dewasa disebabkan oleh perbedaan kondisi lingkungan yang sesuai dengan siklus hidup rajungan.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hosseini et al (2012) menyatakan bahwa di perairan pantai, kepiting yang lebih muda ditemukan pada perairan yang lebih dangkal atau dekat dengan garis pantai, sedangkan kepiting yang lebih dewasa, umumnya ditemukan pada perairan yang lebih dalam hingga kedalaman 50 meter dengan salinitas lebih tinggi. Marshall et al (2005) dalam Fauzi et al (2018) menyatakan bahwa berdasarkan indikasi kelangsungan hidupnya, rajungan memiliki sifat kanibal terutama pada ukuran relatif kecil sehingga rajungan dengan ukuran lebar karapas ≤ 60 mm lebih rentan daripada yang lebih besar.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation