2016
DOI: 10.21082/akp.v8n1.2010.13-27
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendirian Bank Pertanian di Indonesia: “Apakah Agenda Mendesak?”

Abstract: <p>Proporsi penyaluran kredit lembaga perbankan nasional yang masih rendah ke sektor pertanian, memunculkan kembali wacana pendirian lembaga keuangan khusus untuk sektor pertanian. Salah satu bentuk lembaga keuangan yang diusulkan oleh beberapa pihak adalah berupa bank pertanian. Tulisan ini berusaha mengemukakan beberapa pandangan tentang urgensi bank pertanian dan lembaga keuangan apa yang sesuai untuk membantu penyediaan modal bagi pelaku usaha sektor pertanian. Pembentukan bank pertanian masih menjad… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
7
0
6

Year Published

2016
2016
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(13 citation statements)
references
References 0 publications
0
7
0
6
Order By: Relevance
“…Dampak positif KUR sektor pertanian terhadap pertumbuhan PDRB sektor pertanian dapat dijelaskan oleh argumen yang diberikan oleh Ashari (2009) dan Syukur et al (dalam Supadi dan Sumedi, 2004). Ashari (2009) dan Syukur et al (dalam Supadi dan Sumedi, 2004) menjelaskan bahwa petani (pelaku usaha sektor pertanian) membutuhkan modal untuk mengoptimalkan usaha pertanian mereka baik dengan intensifikasi maupun ekstensifikasi. Intensifikasi dilakukan dengan cara antara lain modernisasi alat-alat pertanian, pembelian bibit berkualitas unggul, dan pupuk.…”
Section: Kur Sektor Pertanian Terhadap Pertumbuhan Pdrbunclassified
“…Dampak positif KUR sektor pertanian terhadap pertumbuhan PDRB sektor pertanian dapat dijelaskan oleh argumen yang diberikan oleh Ashari (2009) dan Syukur et al (dalam Supadi dan Sumedi, 2004). Ashari (2009) dan Syukur et al (dalam Supadi dan Sumedi, 2004) menjelaskan bahwa petani (pelaku usaha sektor pertanian) membutuhkan modal untuk mengoptimalkan usaha pertanian mereka baik dengan intensifikasi maupun ekstensifikasi. Intensifikasi dilakukan dengan cara antara lain modernisasi alat-alat pertanian, pembelian bibit berkualitas unggul, dan pupuk.…”
Section: Kur Sektor Pertanian Terhadap Pertumbuhan Pdrbunclassified
“…Secara lebih khusus, dengan penerapan SRG ini petani dapat menunda waktu penjualan hasil panen saat panen raya karena harga cenderung turun serta menunggu saat yang tepat untuk mendapatkan harga yang lebih baik. Ashari (2010) juga mengusulkan SRG dapat menjadi salah satu terobosan sumber pembiayaan pertanian sehingga perlu dikaji kelayakannya. SRG dapat dimanfaatkan oleh kelompok tani dan UKM sebagai bukti kepemilikan komoditas sebagai agunan untuk mendapatkan kredit dari pihak perbankan maupun nonperbankan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dengan kompleksitas pembentukan bank pertanian serta berdasarkan fakta bahwa pelaku usaha pertanian umumnya petani menengah-kecil, maka lembaga keuangan khusus pertanian berbentuk Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dipandang lebih sesuai menjadi sumber pembiayaan usaha tani. LKM memiliki beberapa keunggulan di antaranya kemudahan akses, proses lebih cepat, prosedur relatif sederhana, dekat dengan lokasi usaha, dan pengelola LKM umumnya lebih memahami dan mengenal karakter petani, khususnya petani kecil (Ashari 2010). Meski wacana pendirian bank pertanian masih pro dan kontra, namun apapun bentuk kelembagaan pembiayaan untuk petani, baik dalam bentuk bank pertanian maupun LKM, ke depan, seyogyanya juga menyertakan program pembiayaan khusus untuk petani muda untuk memberi kemudahan dan insentif khusus dalam mengakses kredit.…”
Section: Implikasi Bagi Indonesiaunclassified