2022
DOI: 10.22146/jkn.74412
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendidikan Pencegahan Dan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Sebagai Strategi Ketahanan Sekolah Dasar Dalam Penanggulangan Bencana

Abstract: The aims of this study are to identify (1) the implementation of primary school DRR education in Indonesia, (2) strategies that can be implemented in integrating primary school DRR, and (3) the proposed framework for primary school resilience in disaster management.  The method used in this research was Systematic Literature Review (SLR).  The results showed that the implementation of DRR education in Elementary Schools in Indonesia was carried out through the integration of DRR materials into the curriculum, … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Pendidikan bencana memiliki cakupan yang lebih luas jika dibandingkan dengan pendidikan formal baik di persekolahan maupun di perguruan tinggi, di dalamnya mencakup bagaimana memanfaatkan kearifan tradisional dan pengetahuan lokal dalam kegiatan perlindungan terhadap bencana. Pengintegrasian antara pendidikan bencana dengan pengetahuan lokal melalui muatan lokal dapat meningkatkan kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana (Septikasari et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pendidikan bencana memiliki cakupan yang lebih luas jika dibandingkan dengan pendidikan formal baik di persekolahan maupun di perguruan tinggi, di dalamnya mencakup bagaimana memanfaatkan kearifan tradisional dan pengetahuan lokal dalam kegiatan perlindungan terhadap bencana. Pengintegrasian antara pendidikan bencana dengan pengetahuan lokal melalui muatan lokal dapat meningkatkan kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana (Septikasari et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kerja sama antara warga sekolah dengan masyarakat setempat dapat membangun dan meningkatkan kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi bencana. Kerja sama kolaboratif antara masyarakat dan warga sekolah diusulkan agar dapat mendukung keterlibatan masyarakat dalam menerapkan pendidikan bencana (Septikasari et al, 2022).…”
Section: Indikator Untuk Parameter Kebijakanunclassified
“…Edukasi pengenalan sekolah aman bencana diawali dengan sosialisasi dan penguatan konsep siaga bencana sekolah (Gambar 2). Kegiatan ini ditujukan untuk mengenalkan kembali macam-macam bencana yang pernah terjadi yang berdampak pada lembaga pendidikan (Septikasari et al, 2022). Kegiatan ini sekaligus menguatkan warga sekolah mengenai dampak apa yang harus disiapkan ketika bencana terjadi, sehingga dengan adanya kegiatan ini bertambahnya keterampilan warga sekolah khususnya MI Muhammadiyah Surodadi 1 Kabupaten Magelang.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Beberapa program pemerintah melalui Ditjen Dikdasmen terdapat beberapa istilah yang digunakan oleh beberapa lembaga non pemerintah maupun lembaga pemerintah yakni Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Sekolah (PRBBS), Sekolah Siaga Bencana (SSB), Sekolah Aman Bencana (SAB), Sekolah Madrasah Aman Bencana (SMAB), tahun 2017 berubah menjadi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) (Septikasari, Retnowati, & Wilujeng, 2022).…”
Section: Kesimpulanunclassified
“…Pendidikan kebencanaan di lingkungan sekolah sangatlah penting sebagai peningkatan kesadaran peserta didik pada risiko bencana alam di sekolah, serta mengharuskan tindakan kewaspadaan dan mawas diri disekolah. Maka pengurangan risiko kebencanaan sebagai tak terpisahkan dari perencanaan bidang lingkungan, ekonomi, social, dan politik (Boon, 2014;Indonesia, 2011;Novita, 2020;Septikasari et al, 2022).…”
Section: Kesimpulanunclassified