Pendidikan Matematika Realistik Indinesia (PMRI) Untuk Meninghkatkan Pemahaman Konsep Geometri Di sekolah Dasar

Abstract

ABSTRAKGeometri merupakan sebagian dari ruang lingkup mata pelajaran matematika di sekolah dasar yang sangat aplikatifdalam kehidupan sehari-hari.Seharusnya kondisi ini berpengaruh terhadap proses pembelajaran dan hasil pembelajaran, tetapi kenyataan yang terjadi banyak siswa yang kurang memahami konsep geometri dan geometri sendiri masih dianggap materi yang sulit untuk dikuasai. Salah satu faktor penyebab kesulitan siswa ini adalah proses pembelajaran yang masih menempatkan guru sebagai sumber pengetahuan (teacher center). Guru kurang memperhatikan struktur kemampuan berpikir siswa SD, dimana pada kelas rendah belajar geometri masih dengan berpikir informal; meraba dan mendugaduga. Siswa pada kelas yang lebih tinggi memiliki kemampuan untuk bernalar lebih abstrak, tetapi masih tergantung pada penyajian konkret dari topik geometri yang dipelajarinya.Paradigma ini harus dirubah menjadi suatu kegiatan yang membelajarkan siswa sehingga siswa terlibat dengan aktivitas dan proses matematika dalam proses belajar dengan caramengaitkan pada pengalaman keseharian mereka.Alternatif pembelajaran yang dapat digunakan adalah dengan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Dengan PMRI pembelajaran matematika dibawa ke arah apresiasi dan pengalaman matematika dengan cara belajar matematika secara bermakna.

Improving the ability to understand the concept of building space through PMRI-based with the help of smart classroom applications for students of primary school

“…Based on the above views, one of the learning approaches that pay attention to the structure of students' thinking abilities is PMRI. In its application, PMRI pays attention to not only the object of study in the abstract but also the development of the child's soul, manifested in problem-solving steps so that it can lead students to understand abstract objects by starting from concrete things (Yuniarti, 2016). As for communicating directly online with teachers, this application provides teacher features that can guide students throughout the learning process.…”

Pelatihan Matematika Realistik sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Geometri Matematika Siswa SD Negeri 04 Indralaya Selatan

“…Hal tersebut dapat terlihat monoton dan kurang memiliki makna untuk peserta didik, dan hal ini menyebabkan konsep materi yang dipegang oleh peserta didik tidak cukup kuat. Di sisi lain, kebanyakan guru dan tenaga pendidik tidak mengaitkan materi pembelajaran matematika dengan kehidupan nyata sehari-hari para peserta didik, dan peserta didik juga belum diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi setiap materi yang diajarkan, padahal hal ini dapat membantu peserta didik dalam mempelajari dan memahami konsep dari materi pembelajaran matematika itu sendiri (Yuniarti, 2016). Hal ini menunjukkan kebutuhan diciptakannya pendekatan atau model pembelajaran yang dapat meningkatkan minat dan penguasaan peserta didik dalam materi pelajaran yang disampaikan oleh tenaga pendidik atau guru.…”

“…Proses pembelajaran matematika realistik ini, menggunakan masalah kontekstual sebagai langkah awal dalam mempelajari matematika, peserta didik akan diberi kesempatan untuk mengorganisasi suatu masalah dan mencoba untuk mengidentifikasi aspek matematika dengan konsep yang lebih familiar dari kegiatan sehari-hari mereka. Metode matematika realistik ini dipandang memiliki banyak kelebihan, yaitu menurut (Yuniarti, 2016) yang menyatakan bahwa metode ini sangat memperhatikan objek kajian matematika yang abstrak dan menuntut adanya langkah-langkah yang dapat mengantarkan peserta didik untuk memahami objek abstrak tersebut secara konkret setapak demi setapak dengan efisien. Pada praktik yang telah dilakukan IK Suda pada tahun 2016 menunjukkan bahwa penggunaan media visual yang mendekati realitas kehidupan sehari-hari lebih efektif dilakukan pada anak-anak yang berusia antara 7 sampai 13 tahun atau pada peserta didik sekolah dasar, sebab pada usia ini belum mampu untuk berpikir secara abstrak, sehingga materi yang diajarkan perlu divisualisasi ke dalam bentuk yang nyata dan familiar (Suda, 2016).…”

Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Pendidikan Matematika Realistik Indonesia pada Pembelajaran Matematika Kelas II SD

“…Salah satu pendekatan yang tepat diterapkan pada pembelajaran matematika adalah pendidikan matematika realistik Indonesia (PMRI). PMRI merupakan hasil dari adaptasi dari Realistic Mathematics Education (RME) yang telah disesuaikan dengan kondisi budaya, geografi, dan kehidupan masyarakat Indonesia (Yeni Yuniarti, 2016). PMRI memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan idenya melalui pemberian masalah realistik bagi siswa (Lestariningsih dan Trismawati, 2020).…”