Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Scabies pada Santri di Pondok Pesantren Modern Al-Hidayah Kota Jambi

Abstract

A high prevalence of scabies is generally found in environments with high density of residents and interpersonal contacts such as Islamic boarding schools, prisons and orphanages. The impact arising from scabies caused by personal hygiene problems includes the frequency of bathing, washing hands, using soap or not, changing clothes and towels, clean bedding, hair hygiene, nail hygiene, dental and oral hygiene, foot and shoe care, eye hygiene, ear hygiene and nose hygiene. The clinical manifestations that are usually caused are itching which is usually severe and will get worse at night and there are blisters or small, thin bumps on the skin.The solution of this community service is to provide health education and scabies prevention simulations to change or increase students' knowledge about scabies prevention.The results obtained by the participants in following the activities of community service well all followed the activity sequence without leaving the venue, a total of 37 participants were santri wati, they enthusiastically asked questions and participated in practicing the activities taught and carried out simulations of prevention of scabies.

Edukasi Kesehatan Tentang Penyakit Scabies dan Personal Hygiene pada Santri Putra Pondok Pesantren Safinatul Huda Banyuwangi

“…Namun demikian, akan diperkirakan terjadi kekebalan setelah adanya infeksi, dimana orang yang sudah pernah terkena scabies akan lebih tahan dari pada mereka yang belum pernah terinfeksi (Widuri dkk., 2017). Pada umumnya infeksi akan mudah terjadi apabila mereka menggunakan fasilitas umum bersama, berjabat tangan, lingkungan yang padat penduduk (Kadri and Fitrianti, 2021). Untuk mengatasi penyakit scabies yang menyerang pada kalangan santri, maka diperlukan edukasi kesehatan serta upaya pencegahan lebih lanjut (Ma'rufi dkk., 2020).…”

Implementasi Pencegahan Scabies di Pondok Pesantren melalui Program ABC (sAntri Bebas sCabies)

“…Pendidikan kesehatan menjadi salah satu dimensi dengan melibatkan berbagai kegiatan-kegiatan bersifat intelektual yang menjadi bagian dari prose, hal-hal tersebut terdiri dari dimensi kegiatan intelektual, psikologi, dan sosial yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan individu dalam mengambil keputusan secara sadar dan yang akan mempengaruhi kesejahteraan diri, keluarga dan masyarakat. (13) Pendidikan kesehatan memiliki tujuan yang sangat efektif untuk merubah perilaku santri yang tadinya buruk menjadi lebih baik. Pendidikan kesehatan juga memberikan dampak yang positif bagi santri dalam memberikan edukasi mengenai berperilaku hidup bersih dan sehat.…”

Pembentukan Polas (Polisi Asrama) Sebagai Upaya Pencegahan Scabies Pada Anak Pondok Pesantren Seberang Kota Jambi

“…Prevalensi scabies dalam literatur terkait scabies baru-baru ini berkisar antara 0,2% hingga 71% (Indriani & Eka Putri, n.d.) dan berdasarkan Laporan Dinas Kesehatan Kota Jambi tahun 2018. Data penderita scabies dari 20 Puskesmas di Kota Jambi, jumlah penderita scabies sebanyak 1.734 kasus, dan Puskesmas dengan penderita scabies terbanyak adalah Puskesmas Olak Kemang Seberang Kota Jambi dengan jumlah 548 kasus (Kadri & Fitrianti, 2021) Pesantren merupakan lembaga yang memfasilitasi santri untuk mengambil mata kuliah agama Islam, sekaligus tempat bertemu dan tinggal. Pesantren merupakan citra sosial yang kumuh, dengan kondisi lingkungan yang tidak sehat dan seringkali pola hidup jorok, lingkungan yang sangat padat (Kapitis et al, 2021).…”