2018
DOI: 10.31326/jmp-ikp.v1i01.74
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendidikan Inklusi Di Sekolah Dasar Negeri Lebak Bulus 06 Pagi Dki Jakarta

Abstract: Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji pendidikan inklusi di SDN Lebak Bulus 06 Pagi, Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam mengkaji fenomena dan aktivitas yang terjadi dalam latar alamiah. Metode utama yang digunakan adalah pengamatan dan wawancara. Hasil analisis dan pembahasan dari penelitian di SDN Lebak Bulus 06 Pagi mengenai kerja sama antara pihak sekolah dan orang tua, ditemukan data bahwa kerjasama sudah terjalin dengan baik antara orang tua/wali siswa dan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Selain itu juga, fasilitas belajar yang mumpuni, memfasilitasi perbedaan kemampuan setiap menjadi indikasi bahwa pelaksanaan manajemen dalam hal ketersediaan fasilitas pembelajaran di sekolah inklusi tersebut baik (Ayibah et al, 2022). Ketersediaan sarana dan prasarana untuk ABK juga dapat diperoleh dengan cara menjalin kerjasama dengan pihak lain dari luar sekolah yaitu dengan cara melibatkan orang tua dalam membantu ketersediaan sarana dan prasarana sekolah inklusi, melalui bantuan alat atau sarana pembelajaran (Iskandar et al, 2018). Kesemua pendapat ahli tersebut, sejalan dengan hasil penelitian, dimana sebanyak 74% guru TK menyatakan bahwa pendidikan inklusi memerlukan fasilitas belajar yang baik untuk memperlancar kebutuhan ABK, dimana sarana dan prasarana tersebut haruslah mumpuni dan sesuai dengan kebutuhan anak berkebutuhan khusus dalam menunjang pembelajarannya.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Selain itu juga, fasilitas belajar yang mumpuni, memfasilitasi perbedaan kemampuan setiap menjadi indikasi bahwa pelaksanaan manajemen dalam hal ketersediaan fasilitas pembelajaran di sekolah inklusi tersebut baik (Ayibah et al, 2022). Ketersediaan sarana dan prasarana untuk ABK juga dapat diperoleh dengan cara menjalin kerjasama dengan pihak lain dari luar sekolah yaitu dengan cara melibatkan orang tua dalam membantu ketersediaan sarana dan prasarana sekolah inklusi, melalui bantuan alat atau sarana pembelajaran (Iskandar et al, 2018). Kesemua pendapat ahli tersebut, sejalan dengan hasil penelitian, dimana sebanyak 74% guru TK menyatakan bahwa pendidikan inklusi memerlukan fasilitas belajar yang baik untuk memperlancar kebutuhan ABK, dimana sarana dan prasarana tersebut haruslah mumpuni dan sesuai dengan kebutuhan anak berkebutuhan khusus dalam menunjang pembelajarannya.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…SDGs merupakan agenda pembangunan global yang memuat tujuan yang saling terkait, saling mempengaruhi, dan inklusif (Iskandar, 2021). Penerapan SDGs membutuhkan kerja sama dan hubungan yang efektif serta saling menguatkan di berbagai pihak, mulai dari antara pemerintah provinsi, kota, kabupaten serta sektor swasta hingga organisasi oleh masyarakat sipil.…”
Section: Analisis Indikator Sdgsunclassified
“…This explanation has been agreed by many countries to be implemented to fight discrimination in education. The substantial efforts to implement, try out and introduce to all parties related to inclusive education have been started since the 1980s (Iskandar et al, 2018;Junanto & Kusna, 2018;Muazza et al, 2018;Sulthon, 2019;Sunanto, 2009). Since this, the discourse related to inclusive education has become a public concern and a lengthy discussion related to this policy phenomenon.…”
mentioning
confidence: 99%