2021
DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1631
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19 dalam Penerapan Kurikulum 2013

Abstract: Sehubungan dengan kualitas pendidikan pada masa pandemi covid-19 ini, pendidikan Indonesia harus menuruti alur yang dapat memperbaiki situasi lingkungan pendidikan. Dengan demikian tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi pendidikan di masa pandemi Covid-19 serta mencari solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada responden melalui google forms yang bertujuan untuk mendapatkan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(7 citation statements)
references
References 7 publications
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Pada tingkat sekolah dasar, program saat ini mengacu pada kurikulum 2013. Tujuannya adalah sebagai bentuk upaya untuk membentuk masyarakat yang memiliki kemampuan serta dapat menjalani kehidupan sebagai warga negara yang kreatif dan beriman (Safitri et al, 2021). Kurikulum 2013 digunakan untuk mempersiapkan peserta didik dengan berbagai keterampilan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada tingkat sekolah dasar, program saat ini mengacu pada kurikulum 2013. Tujuannya adalah sebagai bentuk upaya untuk membentuk masyarakat yang memiliki kemampuan serta dapat menjalani kehidupan sebagai warga negara yang kreatif dan beriman (Safitri et al, 2021). Kurikulum 2013 digunakan untuk mempersiapkan peserta didik dengan berbagai keterampilan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pandemi COVID 19 yang masih terjadi di Indonesia membuat beberapa sekolah dan taman kanak kanak terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar secara online [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kondisi seperti ini yang menyebabkan membelajaran kurang bermakna ini menyebabkan peserta didik hanya dituntut untuk mengingat tanpa diiringi dengan pemahaman dan pengimplementasian dalam aktivitas peserta didik sehari-hari (Arina, D., Mujiwati, E.S., Kurnia, 2020). Disini belum tercipta lingkungan belajar bermakna dalam pembelajaran daring selama pandemi Covid 19 (Safitri, A., Putri, F.S., Fauziyyah, H., 2021). Akibatnya masih terdapat hasil belajar peserta didik yang kurang dari kriteria ketuntasan minimal (KKM) seperti halnya penelitian yang dilakukan oleh (Muwaffaq & Lilik, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified