2019
DOI: 10.25273/counsellia.v9i1.4300
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendekatan Tazkiyatun An-Nafs untuk membantu mengurangi emosi negatif klien

Abstract: <p><em>Emosi merupakan kondisi psikologis yang bersumber dari dua faktor dalam hidup manusia, yaitu adanya faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan aspek bawaan dan genetik, yang mana tidak bisa dipisahkan dari bagaimana individu berperilaku dan merespon, akan tetapi bisa di bentuk dan dikendalikan. Serta faktor eksternal merupakan pengaruh lingkungan yang mempengaruhi persepsi subjektif dan komunikasi sosial individu. Kondisi ini merupakan dinamika manusia dalam hidupnya akan tetap… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
5
0
18

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

3
5

Authors

Journals

citations
Cited by 25 publications
(28 citation statements)
references
References 3 publications
0
5
0
18
Order By: Relevance
“…Intervensi ini tidak terlepas dari tujuan dari penerapan konseling kelompok realita yaitu untuk menanamkan rasa tanggungjawab social individu melalui dinamika kelompok yang ada [14], [15]. Dan intervensi nilai Islam sendiri untuk menekan emosi negative pada individu [17]. Sebelumnya peneliti juga telah mencoba melakukan internalisasi kandungan Al Quran dalam proses konseling realita untuk meningkatkan tanggung jawab akademik siswa.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Intervensi ini tidak terlepas dari tujuan dari penerapan konseling kelompok realita yaitu untuk menanamkan rasa tanggungjawab social individu melalui dinamika kelompok yang ada [14], [15]. Dan intervensi nilai Islam sendiri untuk menekan emosi negative pada individu [17]. Sebelumnya peneliti juga telah mencoba melakukan internalisasi kandungan Al Quran dalam proses konseling realita untuk meningkatkan tanggung jawab akademik siswa.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Mayrawati menyatakan bahwa pikiran memiliki pengaruh besar terhadap semua perilaku yang dinampakkan (Mayrawati, 2019), karena pikiran merupakan pelopor dari segalanya, maka jika pikiran mengarah kepada hal negatif, maka perilaku yang dimunculkan memiliki kemungkinan besar juga akan negatif (Faiz et al, 2019), sehingga kemudian akan memberikan kesan negatif pada kehidupan. Sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh Sabati, dikemukakan bahwa semakin tinggi tingkatan berpikir positif seseorang maka semakin rendah kecemasan yang dialami dalam hal berkomunikasi, dan lain-lain (Sabati, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Guru merupakan salah satu aktor penghantar kesuksesan peserta didik untuk mampu mengenal Tuhannya yaitu Allah SWT, karena salah satu kelebihan guru sejati adalah mampu memberikan pengaruh yang baik kepada peserta didiknya, karena setiap manusia sudah dibekali oleh Allah potensi kebaikan dan potensi keburukan (Faiz, Yandri, Kadafi, Mulyani, Nofrita, & Juliawati, 2019). Kemampuan guru dalam memberikan pengaruh yang baik kepada peserta didiknya harus dibekali dengan keterampilan yang memadai salah satunya yaitu keterampilan guru dalam melakukan studi kebutuhan peserta.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Daftar check list yaitu pedoman pengukuran karakteristik anak yang memuat level perkembangan anak dan dimuat dalam bentuk daftar tabel (Fridani, 2014). Pendidikan dan pelatihan pembuatan daftar check list deteksi tumbuh kembang anak usia dini menggunakan pendekatan tauhid, Seperti yang dijelaskan oleh pepatah para sufi bahwa barang "siapa yang mengenal dirinya maka mereka akan mengenal tuhannya" (Faiz, Yandri, Kadafi, Mulyani, Nofrita, & Juliawati, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified