2021
DOI: 10.31004/obsesi.v6i1.1228
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendekatan Reggio Emilia dalam Menjawab Tantangan Kemampuan Anak Usia Dini Abad 21

Abstract: Pada abad ke-21 ini, setiap manusia termasuk anak usia dini menghadapi tantangan globalisasi. Berdasarkan penelitian terdahulu disimpulkan bahwa pembelajaran yang dapat mempersiapkan anak untuk memiliki kemampuan abad ke-21 adalah pendekatan yang berorientasi pada anak. Pendekatan Reggio Emilia adalah salah pendekatan yang berorientasi pada anak. Pendekatan ini menggunakan pembelajaran berbasis proyek dan menggunakan material terbuka yang telah teruji dapat mengembangkan kemampuan abad ke-21, namun Pendekatan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 45 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Sedang perpaduan pendekatan Reggio Emilia serta Montesorri dan Waldrof adalah tantangan yang wajib digaris bawahi oleh para pengaku kepentingan, meninjau perkembangan jaman yang membutuhkan cara berpikir kritis, cerdas yang kreatif namun juga penuh pertimbangan afektif. Pendekatan ini merupakan pembelajaran yang berpusat kepada anak (Sasmita, Tarwiyah, & Sumad, 2022), seperti prinsip pada Kurikulum Merdeka yang tengah berkembang saat ini (Damiati, Junaedi, & Asbari, 2024).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Sedang perpaduan pendekatan Reggio Emilia serta Montesorri dan Waldrof adalah tantangan yang wajib digaris bawahi oleh para pengaku kepentingan, meninjau perkembangan jaman yang membutuhkan cara berpikir kritis, cerdas yang kreatif namun juga penuh pertimbangan afektif. Pendekatan ini merupakan pembelajaran yang berpusat kepada anak (Sasmita, Tarwiyah, & Sumad, 2022), seperti prinsip pada Kurikulum Merdeka yang tengah berkembang saat ini (Damiati, Junaedi, & Asbari, 2024).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Pendidikan seni yang diajarkan di sekolah saling berkaitan antara seni suara, gerak, rupa dan drama karena seni memiliki sifat multilingual, multidimensional dan multikultural (Kellogg & O'Dell, 1967). Pendidikan seni dapat mengembangkan kemampuan manusia dalam berkomunikasi secara visual atau rupa, bunyi, gerak dan keterpaduannya (Sandra Devindriati Kusuma et al, 2022). Indonesia merupakan negara yang sadar akan seni sehingga memiliki keberagaman dan macam keseniannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam pembelajaran berbasis proyek ini anak akan mendapatkan tugas-tugas kompleks dan permasalahan yang mendalam sehingga anak dituntut untuk memecahkan masalah, memberikan pendapat dan melatih anak untuk mandiri. Hal ini dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi dan komunikasi anak (Sasmita et al, 2021). Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan berbasis proyek ini lebih tepatnya berpusat pada anak (Sari et al, 2013).…”
Section: Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek Pendekatan Destina...unclassified