2020
DOI: 10.31100/jurkam.v4i1.479
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendekatan Cognitive Behavior Therapy (Cbt) Teknik Bibliotherapy Sebagai Intervensi Dalam Konseling Kelompok

Abstract: Konseling kelompok dapat dijadikan sebagai sarana untuk membantu individu dalam mencapai perkembangan dan bantuan untuk mengatasi persoalan psikologis. Cognitive behavior therapy sebagai pendekatan dalam pelaksanaan layanan konseling kelompok dapat pula dijadikan sebagai sarana modifikasi perilaku individu untuk menentang pikiran (dan emosi) yang salah. Bibliotherapy sebagai sebuah teknik dalam kegiatan layanan konseling kelompok menjadi salah satu alternatif kebutuhan menangani permasalahan perkembangan indiv… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Menurut (Corey, 2012), faktor terapeutik yang menentukan partisipan kelompok menuju kepada sesuatu yang produktif adalah kepercayaan dan penerimaan, empati dan kepedulian, intimasi, harapan, kebebasan akan pengalaman, katarsis, restrukturisasi kognitif, komitmen untuk berubah, pengungkapan diri, konfrontasi, pemanfaatan umpan balik, dan komentar. Hal tersebut juga didukung oleh Suwanto & Nisa (2017) yang menyatakan bahwa efek terapeutik dapat diperoleh dalam konseling kelompok saat partisipan berbagi pengalaman satu sama lain.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Menurut (Corey, 2012), faktor terapeutik yang menentukan partisipan kelompok menuju kepada sesuatu yang produktif adalah kepercayaan dan penerimaan, empati dan kepedulian, intimasi, harapan, kebebasan akan pengalaman, katarsis, restrukturisasi kognitif, komitmen untuk berubah, pengungkapan diri, konfrontasi, pemanfaatan umpan balik, dan komentar. Hal tersebut juga didukung oleh Suwanto & Nisa (2017) yang menyatakan bahwa efek terapeutik dapat diperoleh dalam konseling kelompok saat partisipan berbagi pengalaman satu sama lain.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Penggunaan animasi sebagai media pengembangan karakter dapat dipertimbangkan dengan baik oleh orang tua, media animasi dapat membantu anak agar memahami tindakan yang mencerminkan karakter agar nilai tersebut dapat tertanam dalam diri anak (Munawaroh & Prasetyo, 2019). Menurut pendapat Suwanto & Nisa (2017), pengembangan karakter melalui media animasi akan memberikan pengalaman observasional terhadap anak untuk memiliki karakter yang seharusnya ditiru dan juga tidak.…”
Section: Mendeskripsikan Serial Diva Sebagai Media Pengembangan Karak...unclassified
“…Alasan peneliti menggunakan Cinematherapy untuk mengurangi kebiasaan mengonsumsi minuman keras yaitu; 1) pada saat menonton film yang disuguhkan oleh Cinematherapy, terlihat jelas bahwa otak sedang aktif bekerja, menandakan bahwa ia memahami masalah emosional yang ditandai dengan munculnya pemahaman terhadap plot film tersebut (Suwanto & Nisa, 2017). 2) Terbukti bahwa terapi dengan Cinematherapy mampu membangkitkan semangat di alam bawah sadar manusia, karena menonton film menyebabkan meluapnya ekspresi emosi.…”
Section: Pendahuluanunclassified