2022
DOI: 10.31764/jmm.v6i3.8748
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendampingan Usaha Pengolahan Kelor Untuk Meningkatkan Keterampilan Pengolahan Dan Penambahan Fasilitas Produksi

Abstract: Abstrak: Potensi hasil pertanian di wilayah Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep menjadi salah satu peluang bagi CV Nurul Jannah untuk menciptakan usaha pengolahan hasil pertanian dalam hal ini adalah kelor (Moringa oliefera). Usaha pengolahan kelor yang dirintis pada tahun 2012 berupa olahan kelor dalam bentuk stik dan minuman kelor dalam bentuk teh curah. Mitra ingin mengembangkan produk minuman instan berbahan kelor dalam hal ini adalah tablet effervesen. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah keterampilan pe… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Dalam membangan usaha pengolahan produk pangan pada skala mikro diperlukan teknologi tepat guna yang sesuai dengan kapasitas SDM (sumberdaya manusia) sebagai pengelola usaha mikro (Natsir et al, 2022). Usaha mikro umumnya juga terkendala dalam fasilitas produksi Ismawati et al (2022) misalnya kapasitas listrik yang kecil, ruang produksi yang terbatas dan peralatan yang digunakan jadi satu dengan alat rumah tangga pemilik usaha mikro. Atas dasar permasalahan failitas yang terbatas pada mitra maka tim abdimas memberikan tenologi tepat guna dengan menyesuaikan dengan kapasitas yang dimiliki mitra untuk kemudian dilakukan peningkatan kapasitas usaha secara bertahap.…”
Section: A Latar Belakangunclassified
“…Dalam membangan usaha pengolahan produk pangan pada skala mikro diperlukan teknologi tepat guna yang sesuai dengan kapasitas SDM (sumberdaya manusia) sebagai pengelola usaha mikro (Natsir et al, 2022). Usaha mikro umumnya juga terkendala dalam fasilitas produksi Ismawati et al (2022) misalnya kapasitas listrik yang kecil, ruang produksi yang terbatas dan peralatan yang digunakan jadi satu dengan alat rumah tangga pemilik usaha mikro. Atas dasar permasalahan failitas yang terbatas pada mitra maka tim abdimas memberikan tenologi tepat guna dengan menyesuaikan dengan kapasitas yang dimiliki mitra untuk kemudian dilakukan peningkatan kapasitas usaha secara bertahap.…”
Section: A Latar Belakangunclassified
“…Monitoring dilakukan tim pelaksana bersama dengan tim pendamping dengan melakukan kunjungan langsung ke lokasi mitra. Monitoring dilakukan sebagai dasar pengambilan rekomendasi perbaikan apabila diperlukan, selain itu juga sebagai control terhadap ketercapaian pada setiap tahapan kegiatan (Prastyaningsih et al, 2018;Ismawati et al, 2022). Saat ini produk mitra tidak hanya berupa jamu serbuk saja, tetapi jamu cair sebagai diversifikasi olahannya.…”
Section: Gambar 2 Penyampaian Materi Inovasi Pengolahanunclassified