2021
DOI: 10.36456/abadimas.v5.i01.a3634
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendampingan Guru Mengembangkan Assesment Kompetensi Minimum (Akm) Berorientasi Pisa Untuk Meningkatkan Kualitas Hasil Pembelajaran Di Sekolah Dasar Wilayah Kabupaten Bogor

Abstract: Asessmen kompetensi minimum merupakan jenis penilaian yang dapat mengukur kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan literasi membaca dan literasi numerasi yang dimiliki. Adapun konteks literasi yang dituju berorientasi pada PISA (Programme for International Student Assessment). Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam mengembangkan assessment kompetensi minimum berorientasi PISA untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Peserta kegiatan terdiri dari 107 guru yang ter… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
7

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5
3

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(8 citation statements)
references
References 14 publications
0
1
0
7
Order By: Relevance
“…Artinya sebagian besar peserta didik mampu menemukan, memahami permasalahan yang diberikan, mengambil informasi yang ada pada teks pertanyaan, serta peserta didik telah mampu membuat interprestasi sederhana. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan Hasanah et al (2021), literasi berbasis AKM tidak hanya mengukur kemampuan memahami angka dan membaca, namun peserta didik dituntut juga untuk dapat menganalisa bahan bacaan serta memahami konsep pada bahan bacaan tersebut. Promgram AKM tidak menilai berdasarkan mata pelajaran, namun AKM ditujukan untuk penilaian kompetensi dasar yang dibutuhkan peserta didik dalam belajar Hasanah et al (2021).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Analisis Kemampuan Literasiunclassified
“…Artinya sebagian besar peserta didik mampu menemukan, memahami permasalahan yang diberikan, mengambil informasi yang ada pada teks pertanyaan, serta peserta didik telah mampu membuat interprestasi sederhana. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan Hasanah et al (2021), literasi berbasis AKM tidak hanya mengukur kemampuan memahami angka dan membaca, namun peserta didik dituntut juga untuk dapat menganalisa bahan bacaan serta memahami konsep pada bahan bacaan tersebut. Promgram AKM tidak menilai berdasarkan mata pelajaran, namun AKM ditujukan untuk penilaian kompetensi dasar yang dibutuhkan peserta didik dalam belajar Hasanah et al (2021).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Analisis Kemampuan Literasiunclassified
“…Asesmen Kompetensi Minimum terdiri dari dua kompetensi yaitu literasi dan numerasi (Sari & Rosa, 2021). Komponen literasi pada Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) mencakup keterampilan berpikir kritis dan sistematis, keterampilan bernalar menggunakan konsep yang dimiliki, serta keterampilan mengolah informasi terkait masalah yang beragam (Hasanah et al, 2021). Adapun komponen numerasi tidak terpaku dengan angka matematika dan menghafal rumus, akan tetapi peserta didik diharapkan mampu menemukan konsep dasar sehingga dapat diterapkan pada masalah yang lebih luas (Widodo, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil wawancara pada penelitian ini dituliskan pada analisis angket. Hasil angket ini didukung dengan hasil wawancara guru bahwa Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) mencakup keterampilan berpikir logis dan matematis yang dikaitkan dengan konsep pengetahuan dasar, hal ini senada dengan penelitian Hasanah et al, (2021). Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dapat meningkatkan kemampuan bernalar pada peserta didik sehingga pemikiran peserta didik tidak hanya terpaku pada hafalan, senada dengan penelitian Suliyanah et al (2021).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Sehingga untuk terciptanya kemampuan COLLASE E-ISSN: 2614-4093 P-ISSN: 2614-4085 literasi dan numerasi peserta didik diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak untuk meciptakan kualitas belajar yang optimal. Karena pada hakekatnya jika proses pembelajaran dilakukan melalui kegiatan yang bermakana, maka pembelajaran akan berhasil dan bermakna, guru juga harus mampu mengevaluasi hasil belajar peserta didik agar tercapainya kualitas belajar yang optimal (Hasanah, 2021). Mengevaluasi hasil belajar juga penting dilakukan untuk refleksi dan perbaikan pada pembelajaran selanjutnya.…”
Section: Deskripsi Hasil Studi Literaturunclassified