Pendampingan ekstrakurikuler menjahit untuk meningkatkan soft skill dan kesiapan berwirausaha siswa Madrasah Aliyah (MA) Sunan Ampel Keraton Pasuruan

Suchaina, Suchaina; Kartika, Dwi; Ayunin, Khurotul; Fitriyah, Fitriyah

doi:10.20414/transformasi.v15i2.1722

Cited by 4 publications

(4 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Adapun penelitian yang telah dilakukan oleh Mahfud et al (2020) terkait Pelatihan Pembinaan Kebugaran Jasmani Peserta Ekstrakulikuler Olahraga yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa peserta ekstrakulikuler olahraga terkait pembinaan kebugaran jasmani, bentuk tes kebugaran jasmani serta bentuk latihan pembinaan kebugaran jasmani. Selanjutnya, Suchaina et al (2019)…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pendampingan Ekstrakulikuler dalam Menumbuhkan Kemandirian Peserta Didik SMKS Mitra Mandiri Panyabungan

Batubara,

Rangkuti,

Nst

2024

Jurnal Pengabdian Sosial

View full text Add to dashboard Cite

Kegiatan ekstrakurikuler dapat di lakukan di sekolah maupun di luar sekolah tergantung dengan kebutuhan dan kesesuaian jenis kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler tidak hanya membutuhkan peran aktif antara kepala sekolah, guru, pembinaan atau pembimbing maupun dana dan fasilitas saja, akan tetapi juga keinginan atau minat siswa. Jika siswa kurang berperan aktif atau kurang minat dalam kegiatan ekstrakurikuler, maka kegiatan itu tidak berjalan dengan baik. Karena kegiatan ekstrakurikuler dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap siswa agar bisa menumbuhkan kemandirian siswa. Adapun hasil dari Pembinaan Ekstrakurikuler dalam Menumbuhkan Kemandirian Siswa di SMKS Mitra Mandiri Panyabungan adalah di setiap kegiatan ekstrakurikuler harus disiplin dan profesional, pembina juga dihimbau supaya dapat melatih siswa agar saling kerja sama dalam setiap kegiatan, dan juga dengan memberikan kebebasan untuk siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikulernya sesuai dengan bakat dan minat siswa. Selanjutnya kendala dalam pembinaannya ialah masih kurangnya kedisiplinan pembina kegiatan ekstrakurikuler dengan waktu yang sudah ditentukan pihak sekolah dan juga kurangnya para pembina kegiatan ekstrakurikuler. Adapun langkah dalam mengatasi permasalahan yang ada yaitu dengan pihak sekolah merekrut tenaga pembina kegiatan ekstrakurikuler yang nantnya ditempatkan pada setiap kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah supaya lebih menunjang kegiatan yang efektif.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Pendampingan Ekstrakulikuler dalam Menumbuhkan Kemandirian Peserta Didik SMKS Mitra Mandiri Panyabungan

Batubara,

Rangkuti,

Nst

2024

Jurnal Pengabdian Sosial

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Berangkat dari permasalahan tersebut maka kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan keterampilan dasar penelitian ini ada. Pendampingan dan pelatihan dalam kegiatan PKM ini bersifat intensif agar ada keberhasilan pembelajaran,yang ditujukan dengan adanya pertambahan pengetahuan, skill dan keterampilan (Fitriana, 2020;Suchaina et al, 2019). Diharapkan setelah megikuti pelatihan ini, para peserta mampu menulis proposal yang benar, melakukan penelitian secara maksimal dan pada akhirnya melakukan publikasi di jurnal nasional bereputasi Sinta dan Jurnal internasional bereputasi scopus.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pelatihan Keterampilan Penulisan Dasar Untuk Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Penelitian

Dania,

Wolor,

Suherdi

2023

Jurnal Abdimas BSI

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian menjadi kegiatan pilar dari Tridarma perguruan tinggi yang wajib dilakukan Apalagi pada masa globalisasi ini, di mana penelitian diharapkan bisa mengahasilkan artikel berkualitas yang tembus publikasi internasional. Namun, kurangnya pengetahuan dan skill membuat pelaksanaan penelitian menjadi momok yang menakutkan. Banyak kasus di mana dosen masih kurang percaya diri melaksanakan penelitian atau sudah melaksanakan penelitian, tetapi kualitas belum memadai. Fenomena ini bisa terjadi karena masih kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan penelitian dan publikasi ilmiah. Maka dari itu, kegiatan pengabdian ini ditujukan untuk para dosen agar bisa memberi solusi semua permasalahan yang dihadapi dalam penelitian. Kegiatan pengabdian yang dilakukan ialah pelatihan keterampilan penulisan dasar. Kegiatan pelatihan ini diadakan dengan metode pendekatan ceramah dan diskusi dengan topik sekitar pencarian jurnal berkualitas, teknik penulisan paraphrase, penulisan referensi dengan memanfaatkan Mendeley, hingga pemanfaatan Grammarly untuk menerjemahkan artikel ke dalam bahasa Inggris. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dua kali secara online selama bulan Juli-Agustus secara online dengan melibatkan tiga universitas berbeda sebagai mitra yaitu Stebi Global Mulia, UHAMKA,serta politekkik Tempo. Setelah kegiatan pengabdian ini dilaksanakan, diketahui ada kenaikan presentase mengenai pemahaman materi-materi penulisan dasar yang diajarkan melalui pelatihan.

show abstract

“…Penanaman nilai karakter dan pengembangan soft skill anak didik menurut Ratnawati sangat bergantung pada lingkungan keluarga dan pengetahuan orang tua. Ketiga, studi yang mengkaji manfaat kegiatan ekstrakulikuler dalam mengembangkan soft skill dan karakter siswa (Suchaina et al, 2019). Menurut Suchaina, adanya kegiatan ekstrakulikuler dapat menunjang soft skill siswa, misalkan pentingnya mental untuk menjadi competitor bisnis di era digital.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Menyoal Kurikulum 2013 dalam Sistem Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Guna Mengembangkan Soft Skills dan Pendidikan Karakter Anak

Hidayat

2021

QLMN

View full text Add to dashboard Cite

To review the problem above, this article focuses on three problems; 1) what is the form of implementing Curriculum 2013 in an information technology-based learning system, 2) what are the factors that cause the neglect of the quality of soft skills and the value of children's character in this learning model, and 3) what are the implications? To examine the research problem above, the author will use Paulo Freire’s theory of "Critical Education" to understand the pattern of teacher-student relationships in his learning model. The method used is a literature study by collecting sources from books, texts, or documents that discuss this issue. It can be concluded that the findings in this article are as follows; 1) Curriculum 2013 can still not be applied optimally in ITE-based learning, because soft skills are negated. 2) The ITE-based learning model still places students as objects and teachers as subjects, which means that in Curriculum 2013, these two relationships will be aligned. 3) The above model has implications for the decline in student character values and neglected aspects of soft skills.

show abstract

Pendampingan ekstrakurikuler menjahit untuk meningkatkan soft skill dan kesiapan berwirausaha siswa Madrasah Aliyah (MA) Sunan Ampel Keraton Pasuruan

Cited by 4 publications

References 0 publications

Pendampingan Ekstrakulikuler dalam Menumbuhkan Kemandirian Peserta Didik SMKS Mitra Mandiri Panyabungan

Pendampingan Ekstrakulikuler dalam Menumbuhkan Kemandirian Peserta Didik SMKS Mitra Mandiri Panyabungan

Pelatihan Keterampilan Penulisan Dasar Untuk Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Penelitian

Menyoal Kurikulum 2013 dalam Sistem Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Guna Mengembangkan Soft Skills dan Pendidikan Karakter Anak

Contact Info

Product

Resources

About