2020
DOI: 10.31294/jabdimas.v3i2.8093
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendampingan dan Pelatihan Pengelolaan Limbah Organik Menjadi Produk Bernilai Ekonomi di SMA Negeri 1 Bengkayang

Abstract: Tujuan dari aktivitas pengabdian masyarakat ini adalah untuk merubah, melatih dan mengembangkan pola pikir siswa/i SMA Negeri 1 Bengkayang mengenai sumber daya produksi berupa sampah organik yang selama ini hanya dibuang dan dibiarkan begitu saja. Sampah organik tersebut dapat dikelola dan diolah menjadi produk bernilai ekonomi yaitu pupuk cair organik. Aktivitas kegiatan menggunakan project based learning methods yang meliputi ceramah dan diskusi kelompok mengenai circular economy dan dampak negatif dan manfa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 4 publications
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Tahapan pelaksanaan program dapat dilihat pada Gambar 1. Metode pelatihan dan pendampingan ini bertujuan agar peserta dapat lebih memahami apa saja yang harus dilakukan di lapangan dengan memberikan solusi yang terbaik sesuai dengan kondisi di setiap pelaku usaha yang didampingi, dengan terlibat secara langsung dapat membangun hubungan relasi antar pendamping dan yang didampingi (Kristianto, 2020). Pendampingan UMKM dilakukan selama 2 bulan, lokasi pengabdian di lakukan di warung sembako Razka yang beralamat di Jl Bukit Tinggi, BTN, Blok G-H, Bani Amas, Bengkayang, Kalimantan Barat Pertemuan 9 Pembuatan mapping lokasi di google maps…”
Section: Metode Pelaksanaanunclassified
“…Tahapan pelaksanaan program dapat dilihat pada Gambar 1. Metode pelatihan dan pendampingan ini bertujuan agar peserta dapat lebih memahami apa saja yang harus dilakukan di lapangan dengan memberikan solusi yang terbaik sesuai dengan kondisi di setiap pelaku usaha yang didampingi, dengan terlibat secara langsung dapat membangun hubungan relasi antar pendamping dan yang didampingi (Kristianto, 2020). Pendampingan UMKM dilakukan selama 2 bulan, lokasi pengabdian di lakukan di warung sembako Razka yang beralamat di Jl Bukit Tinggi, BTN, Blok G-H, Bani Amas, Bengkayang, Kalimantan Barat Pertemuan 9 Pembuatan mapping lokasi di google maps…”
Section: Metode Pelaksanaanunclassified
“…Semakin tinggi jumlah penduduk di suatu daerah maka produktivitas sampahnya juga akan meningkat (Mahyudin, 2017). Sampah secara harfiah didefinisikan hasil pembuangan konsumsi masyarakat yang tidak dipergunakan kembali, sehingga memunculkan stigma bahwa sampah adalah hal yang kotor dan menjijikkan dan seharusnya dibuang atau tidak diolah Kembali (Kristianto & Widya, 2020;Mulasari, 2013). Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam mengolah sampah melalui prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recyle), menjadikan permasalahan sampah tidak terselesaikan.…”
Section: A Latar Belakangunclassified
“…Dengan memberikan edukasi pentingnya waste management, pengenalan perbedaan sampah organik dan anorganik, serta pengetahuan pengolahan sisa organik rumah tangga mampu menambah kesadaran dan keterampilan masyarakat terhadap pengolahan sampah sisa organik di lingkungan rumah mereka A. Kristianto & Widya (2020); Mulasari (2013), sehingga dari kegiatan pengabdian ini diharapkan mampu menginisiasi dan melatih keterampilan ibu-ibu PKK untuk mengolah sisa organik rumah tangga menggunakan metode pengeringan (dehidrasi) dengan teknologi Food Dehydrator dapat membuat sisa organik rumah tangga menjadi alternatif makanan ringan yang bernilai ekonomi dan membantu perekonomian keluarga.…”
Section: A Latar Belakangunclassified
“…Motivasi peningkatan usaha terlihat dari banyaknnya produk banding yang bermunculan (Nurmiyati, dkk., 2019). Dengan demikian pemasaran sangat berkaitan dengan desain produk untuk pengemasan dan branding hingga strategi proses pemasaran (Kristianto, 2020). Peningkatan produksi produk yang tinggi terlihat dari potensi sumber daya alam yang dimiliki sebagai bahan input pembuatannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified