2022
DOI: 10.36490/abdimasku.v1i1.232
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendampingan Dan Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Daring Di Era Pandemi Covid-19 Sebagai Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar Pada SMK Pharmaca Medan

Abstract: Pada kegiatan belajar mengajar, media  pembelajaran yang ideal untuk diterapkan pada masa new normal ini adalah media Daring. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan yaitu Google Classroom dan Google meet. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan  oleh team dari Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Harapan medan berkolaborasi dengan Universitas Tjut Nyak Dhien. Metode yang digunakan adalah pendampingan dan pelatihan menggunakan aplikasi  Google Classroom dan Google Meet yang diharapkan dapat memaks… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
9

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(11 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
9
Order By: Relevance
“…Keaktifan siswa dalam proses pmebelajaran dapat mengembangkan bakat dan kemmapuan yang dimiliki. Dalam usaha untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa guru dapat menyelenggarakan kegiatankegiatan yang dapat mendukung keaktifan siswa sesuai dengan pendapat (Usman, 2007) yaitu 1) Memberikan motivasi atau menarik perhatian peserta didik, sehingga mereka berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran; 2) Menjelaskan tujuan instruksional (kemampuan dasar kepada peserta didik); 3) Mengingatkan kompetensi belajar kepada peserta didik; 4) Memberikan stimulus (masalah, topik, dan konsep yang akan dipelajari); 5) Memberikan petunjuk kepada peserta didik cara mempelajari; 6) Memunculkan aktifitas, partisipasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, 7) Memberikan umpan balik (feedback); 8) Melakukan tagihan-tagihan kepada peserta didik berupa tes sehingga kemampuan peserta didik selalu terpantau dan terukur; 9) Menyimpulkan setiap materi yang disampaikan diakhir pembelajaran. Keaktifan dapat ditingkatkan dan diperbaiki dalam keterlibatan siswa pada saat belajar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Keaktifan siswa dalam proses pmebelajaran dapat mengembangkan bakat dan kemmapuan yang dimiliki. Dalam usaha untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa guru dapat menyelenggarakan kegiatankegiatan yang dapat mendukung keaktifan siswa sesuai dengan pendapat (Usman, 2007) yaitu 1) Memberikan motivasi atau menarik perhatian peserta didik, sehingga mereka berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran; 2) Menjelaskan tujuan instruksional (kemampuan dasar kepada peserta didik); 3) Mengingatkan kompetensi belajar kepada peserta didik; 4) Memberikan stimulus (masalah, topik, dan konsep yang akan dipelajari); 5) Memberikan petunjuk kepada peserta didik cara mempelajari; 6) Memunculkan aktifitas, partisipasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, 7) Memberikan umpan balik (feedback); 8) Melakukan tagihan-tagihan kepada peserta didik berupa tes sehingga kemampuan peserta didik selalu terpantau dan terukur; 9) Menyimpulkan setiap materi yang disampaikan diakhir pembelajaran. Keaktifan dapat ditingkatkan dan diperbaiki dalam keterlibatan siswa pada saat belajar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pembelajaran yang mulanya tatap muka menjadi pembelajaran dalam jaringan (daring) (Stiyawati, et al, 2021). Yang membuat guru harus kreatif, inovatif, dan menyusun strategi kegiatan belajar mengajar dengan siswa agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan efektif (Sarmini et al, 2023) Menurut Susanto dalam (Geni et al, 2020) Proses pembelajaran siswa sangat dipengaruhi oleh kualitas yang ada dalam diri seorang guru. Guru merupakan hal utama yang berperan sentral dalam menyukseskan pendidikan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengayaan yang dilakukan oleh guru PAI apabila ketika telah diberikan evaluasi dalam bentuk latihan soal, peserta didik dinyatakan berhasil dalam artian telah mencapai dan melebihi KKM. Secara umum tujuan program pengayaan untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan terhadap materi yang sedang atau telah dipelajarinya serta agar siswa dapat belajar secara optimal baik dalam hal pendayagunaan kemampuannya maupun perolehan dari hasil belajar (Usman, 1993). Peserta didik yang berprestasi baik perlu mendapatkan pengayaan agar dapat mengembangkan potensi secara optimal, salah satu kegiatan pengayaan yaitu memberikan materi tambahan, beban tambahan atau tugas individu yang bertujuan untuk memperluas kompetensi yang telah dicapai (Hamzah, 2013).…”
Section: Pengayaanunclassified