Pencegahan Perilaku Seksual Pra-Nikah Remaja Di Perkotaan Demi Mencetak Generasi Emas 2045

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah memberikan gambaran umum tentang bukti terbaru sebagai alternatif solusi dari permasalahan perilaku seks pranikah remaja yang marak terjadi di perkotaan. Perilaku ini tentunya berdampak pada kualitas generasi emas Indonesia dimasa mendatang. Kajian diperoleh melalui identifikasi literatur yang menunjukkan dampak perilaku seks pranikah remaja seperti HIV/AIDS, kehamilan tidak diinginkan, pernikahan anak, dan stunting. Namun, dapat dicegah dengan meningkatkan peran keluarga (komunikasi, kelekatan, dan monitoring), peningkatan religiusitas remaja melalui kegiatan keagamaan sekolah (intra dan ekstra kurikuler) dan masyarakat, serta menambahkan muatan religiusitas dalam program relevan seperti PIK-R berbasis sekolah dan masyarakat dan Program Generasi Berencana (GenRe) dari BKKBN.

The Roles of Parents, Health Workers, and Peer in Preventing Youth Premarital Sex Behaviour in Indonesia

“…(25) Therefore, the existence of character development organizations and platforms for discussing adolescent issues is crucial as a barrier to prevent risky adolescent behavior. (26) Accessing information and reproductive health services is the right of every individual, including adolescents. This is stipulated in Government Regulation (PP) Number 61 of 2014 concerning reproductive health.…”