Penyakit Alzheimer adalah bentuk penyakit degeneratif otak. Penyakit Alzheimer ini menjadi penyebab pertama lansia demensia yang ditandai dengan penurunan memori, bahasa, pemecahan masalah dan keterampilan kognitif lainnya yang mempengaruhi kemampuan lansia melakukan kegiatan sehari - hari. Penyakit Alzheimer disertai dengan gangguan motorik dan penurunan fungsi fisik. Pengurangan kekuatan adalah suatu kunci dari disabilitas fungsional pada orangtua dengan demensia. Keberadaan Caregiver sangat berperan penting dalam perawatan lansia, mobilisasi pergerakan lansia dan meningkatkan motivasi lansia demensia. Tanpa kemampuan dan pengetahuan yang memadai, usaha perawatan bagi ODD tidak akan memberi hasil dan kemajuan yang positif. Permasalahan yang dialami komunitas Alzheimer Solo Raya yaitu defisit kemampuan fungsional dalam duduk, berdiri, dan berjalan, risiko jatuh pada lansia, sikap tubuh dan postur tubuh yang buruk dan pengetahuan Caregiver yang minim. Dengan adanya permasalahan tersebut perlunya program latihan fisioterapi untuk meningkatkan keseimbangan lansia, memberi home program exercise, melakukan pemeriksaan dan mengedukasi caregiver bagaimana cara yang tepat untuk membantu kemampuan fungsional lansia. Dengan dilaksanakan demonstrasi pemeriksaan keseimbangan seperti Romberg test, Time Up and Go Test, Five Times Sit to Stand Test , pemberian latihan keseimbangan yang telah dilakukan memberikan hasil positif yaitu meningkatkan pengetahuan lansia dan caregiver, sikap tubuh, kesadaran lansia dalam peningkatan kualitas kemampuan fungsionalnya dan peningkatan pengetahuan caregiver untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan fungsional lansia.