2018
DOI: 10.12928/fundadikdas.v1i3.664
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penanaman Nilai Antikorupsi Siswa Sd Melalui Pendidikan Keluarga Di Kampung Prenggan

Abstract: The habit of corruption that is entrenched if since elementary school age is not strengthened by the planting of character and leadership spirit to reject corruption. The act of corruption is a set of activities that deviate and harm others. This study aims to determine the anti-corruption value planting and to know the supporting and inhibiting factors of the anti-corruption value of elementary school students through family education in Prenggan Village. This study uses qualitative research. Informants that … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Bahkan, program-program pemberdayaan masyarakat di desa Pangungharjo yang dipilih KPK sebagai desa antikorupsi pertama di Indonesia juga belum banyak dilakukan (Edi, 2021). Namun, khusus program pemberdayaan masyarakat di desa Prenggan justru sudah mulai banyak dilakukan Beberapa di antaranya adalah pelatihan dai antikorupsi, pelatihan senam antikorupsi di TK ABA Kompleks Masjid Perak, pengembangan pojok baca literasi dan numerasi antikorupsi Waskito & Pambudi, 2018). Namun demikian, program-program kegiatan tersebut belum menunjukkan dampak yang signifikan bagi pengembangan Prenggan sebagai Desa Antikorupsi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bahkan, program-program pemberdayaan masyarakat di desa Pangungharjo yang dipilih KPK sebagai desa antikorupsi pertama di Indonesia juga belum banyak dilakukan (Edi, 2021). Namun, khusus program pemberdayaan masyarakat di desa Prenggan justru sudah mulai banyak dilakukan Beberapa di antaranya adalah pelatihan dai antikorupsi, pelatihan senam antikorupsi di TK ABA Kompleks Masjid Perak, pengembangan pojok baca literasi dan numerasi antikorupsi Waskito & Pambudi, 2018). Namun demikian, program-program kegiatan tersebut belum menunjukkan dampak yang signifikan bagi pengembangan Prenggan sebagai Desa Antikorupsi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kelurahan Prenggan Kotagede Yogyakarta merupakan tempat dilaksanakannya pilot project penanaman pendidikan antikorupsi kepada keluarga oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (Rabi'e & Nurhidayati, 2018;Suyadi et al, 2020;Waskito & Pambudi, 2018). Project itu dilakukan dengan merangkul berbagai komunitas, institusi pemerintah, serta perguruan tinggi dan masyarakat.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Keluarahan Prengan merupakan satu-satunya desa antikorupsi di Indonesia yang sekarang terdampak phisical distancing akibat pandemi Covid-19 (Freedman, 2020). Desan ini dipilih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai desa antikorupsi sejak tahun 2013 (Rabi & Nurhidayati, 2018) karena memiliki sejumlah nilai luhur seperti gotongroyong, guyub, dan jujur yang tetap lestari di era modern ini (Waskito & Pambudi, 2018). Desa Antikorupsi menarik perhatian masyarakat luas karena saat ini lebih dari 900 Kepala Desa menjadi tersangka kasus korupsi dana desa (Rahman et al, 2018), pasca diberlakukannya UU No.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun demikian, penelitian dan atau pemberdayaan masyarakat yang secara khusus mengembangkan kompetensi para Da'i atau Mubaligh agar setiap dakwahnya membawa pesan nada dakwah antikorupsi belum banyak dilakukan. Pengabdian dan atau penelitian tentang desa antikoruspi di Kelurahan Prenggan sendiri baru terdapat dua tema dan keduanya fokus pada pendidikan keluarga, yakni penelitian M rabi'e dan Nurhidayati serta Waskito dan Pambudi (Rabi & Nurhidayati, 2018), (Waskito & Pambudi, 2018). Dengan demikian, pelatihan Da'i antikorupsi bagi Mubaligh-Mubaligha terdampak physical distancing akibat pandemi Covid-19 belum pernah dilaksanakan.…”
Section: Gambar 1a Analisis Situasi Bersama Lurah Prengganunclassified