2017
DOI: 10.26877/e-dimas.v8i1.1372
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembuatan Kertas Seni Dari Eceng Gondok Di KWT Sekar Melati Dan I Boni

Abstract: Banyubiru sub-district is the District, which are located very close to the Lake District of Rawa Dizziness compared to the others. In Sub Banyubiru there are several Women Farmers Group, two of which are KWT "Sekar Melati" and "I" Boni. KWT "Sekar Melati" which AbstrakKecamatan Banyubiru merupukan Kecamatan yang terletak dekat dengan Danau Rawa Pening dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan yang lain. Di Kecamatan Banyubiru ada beberapa Kelompok Tani Wanita, dua di antaranya adalah KWT "Sekar Melati" dan "… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pertumbuan eceng gondok di perairan Indonesia baik di danau, rawa, dan sungai memiliki dua sisi mata uang: manfaat dan kerugian. Manfaat eceng gondok berupa: 1) mencegah akumulasi logam berat (Hartanti et al, 2014;Herman et al, 2017); 2) sebagai pupuk organik (Ismail et al, 2020;Juliani et al, 2017); 3) sebagai bahan baku bioethanol (Moeksin et al, 2016;Wijaya et al, 2018); 4) sebagai bahan pengganti kertas dan rotan (Purnavita et al, 2017;Riduwan & Hardianto, 2018); 5) sebagai media pertumbuhan jamur (Aini & Kuswytasari, 2013;Astuti et al, 2011); dan 6) sebagai bahan kerajinan tangan (Pudjowati et al, 2021;Setiati et al, 2020).…”
Section: Kajian Teoritisunclassified
“…Pertumbuan eceng gondok di perairan Indonesia baik di danau, rawa, dan sungai memiliki dua sisi mata uang: manfaat dan kerugian. Manfaat eceng gondok berupa: 1) mencegah akumulasi logam berat (Hartanti et al, 2014;Herman et al, 2017); 2) sebagai pupuk organik (Ismail et al, 2020;Juliani et al, 2017); 3) sebagai bahan baku bioethanol (Moeksin et al, 2016;Wijaya et al, 2018); 4) sebagai bahan pengganti kertas dan rotan (Purnavita et al, 2017;Riduwan & Hardianto, 2018); 5) sebagai media pertumbuhan jamur (Aini & Kuswytasari, 2013;Astuti et al, 2011); dan 6) sebagai bahan kerajinan tangan (Pudjowati et al, 2021;Setiati et al, 2020).…”
Section: Kajian Teoritisunclassified