Pembinaan Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota

Abstract

Poin studi ini yaitu memperoleh data dan informasi mengenai pembinaan pegawai negeri sipil di disdikbud kabupaten 50 kota, yakni (1) Pembinaan Pengetahuan, (2) Pembinaan Sikap, (3) pembaharuan motivasi kegiatan, (4) pembaharuan lingkungan kegiatan, (5) pembaharuan keterampilan. studi bersifat deskriptif atas ancangan kuantitatif. Populasi studi berjumlah 85 pegawai dan besar sampel ditentukan dengan memakai rumus Taro yamane dengan cara Proporsional Random Sampling sejumlah 54 pegawai. Instrumen studi adalah angket model skala likert. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pembinaan aparat sipil di disdikbud kabupaten 50 kota telah terhitung baik atas taraf perolehan 3,60 dengan penjelasan sebagai berikut; (1) pembinaan pengetahuan berpengaruh atas kategori baik yaitu di capaian 4,13, (2) pembinaan sikap berpengaruh kepada kategori baik adalah diperoleh 3,74, (3) pembinaan semangat kerja berpengaruh pada taraf cukup yaitu diperoleh 3,26, (4) pembinaan disiplin kerja berpengaruh pada taraf baik yaitu pada perolehan 4,03, (5) pembinaan keterampilan berada pada taraf cukup yaitu pada perolehan 2,86. Secara umum dapat disimpulkan Pembinaan aparat sipil di disdikbud kabupaten 50 kota termasuk kategori baik sama skor rata-rata 3,60. Namun Pembinaan tersebut harus dioptimalkan lagi untuk hasil kerja yang optimal

Development of Civil Servants in Public Service at the West Kairatu Sub-district Office, West Seram Regency

“…This research differs from the (Thomassawa, 2020) study, which was more focused on the West Gebangrejo Sub-District Office, and (Dini et al, 2021) study, which was limited to the Department of Education and Culture of Lima Puluh Kota Regency. In contrast, this research takes a broader approach by investigating the presence of Civil Servants (ASN) in public services in general, which can provide deeper insights into the challenges and impacts of ASN development at various government levels.…”

“…Last, Despite its benefits, the development program faces challenges related to budget constraints and facility limitations. To ensure the continued success of the program, it is recommended that allocations for both budget and facilities be increased (Dini et al, 2021).…”

Persepsi Guru Tentang Kompetensi Teknis Tenaga Administrasi Sekolah Berbasis Digital Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Kota Padang Panjang

“…Hasil ini menunjukkan bahwa kompetensi TAS dalam pelaksana urusan administrasi hubungan sekolah dan masyarakat di SMK Negeri Kota Padang Panjang dapat dikatakan mampu, meskipun demikian perlu meningkatkan pelatihan kompetensi kepada seluruh tenaga administrasi sekolah urusan hubungan sekolah dan masyarakat. Sejalan dengan pendapat (Rahmadini, Pendidikan, & Negeri Padang Resi Rahmadini, 2021) Pembinaan adalah usaha atau tindakan yang dilaksanakan dalam rangka mendapat hasil yanglebih sempurna melalui satu kegiatan baik itu berupa bimbingan, pengarahan dan pengawasan. Padahakikatnya perbaikan pekerja itu melambangkan satu aksi yang digerakan untuk kesuksesan, penambahanatau koreksi atas materi.…”

Persepsei Guru Terhadap Kemampuan Teknis Tenaga Administrasi Sekolah Berbasis Digital di SMK Negeri Kota Pariaman

“…Hasil ini menunjukkan bahwa kompetensi TAS dalam pelaksana urusan administrasi kepegawaian di SMK Negeri Kota Pariaman dapat dikatakan baik, meskipun demikian perlu meningkatkan pelatihan kompetensi kepada seluruh tenaga administrasi sekolah urusan kepegawaian. Sejalan dengan pendapat (Dini, Ermita, Nelitawati, & Jasrial, 2021) Pembinaan merupakan salah satu kegiatan dalam manajemen personalia atau kepegawaian, dimana dalam manajemen ini setiap pimpinan harus berusaha optimal untuk menyelesaikan tugas. Menurut (Syahril, 2009) dalam (Rahayu, Rusdinal, Adi, & Kadri, 2021) administrasi kepegawaian merupakan rangkaian sistem kerjasama dengan memanfaat kanpotensi-potensi yang ada dengan baik, kemudian warga sekolah bekerja semaksimal mungkinguna mencapai tujuan pendidikan.…”