Pembinaan Mental Bagi Atlet Pemula Untuk Membantu Pengendalian Agresifitas

Abstract

Sifat agresif merupakan salah satu sifat dari setiap individu. Agresi didefinisikan secara negatif sebagai tingkah laku yang bermaksud mengakibatkan luka/kerugian pada pihak lain. Mental yang kuat, teknik dan fisik akan didapat melalui latihan yang terencana, teratur, dan sistematis. Dalam membina mental atlet, pertama yang perlu disadari bahwa setiap atlet berbeda satu dengan yang lainnya. Untuk membantu mengenal profil setiap atlet dapat dilakukan pemeriksaan psikologis. Profil psikologis atlet ini berupa gambaran kepribadian secara umum, potensi intelektual dan fungsi daya pikimya yang dihubungkan dengan olahraga. Semua latihan ketrampilan mental dan penguatan mental membutuhkan waktu yang dapat dikatakan tidak ada batas akhirnya. Hal ini dikarenakan kondisi mental atlet yang selalu berubah berubah setelah menghadapi berbagai situasi dan beban mental yang berbeda-beda. Latihan ketrampilan dan ketahanan mental juga harus terarah pada tiga aspek psikologis atlet, yaitu aspek akal, aspek kemauan, dan aspek emosional. Dari ketiga aspek psikologis tersebut harus selalu diupayakan hubungan yang serasi dan harmonis.

Children With Mild Mental Retardation Interest in Sports and Health Activities

“…But there was a great deal of enthusiasm from children with special needs (ABK) mild mental retardation, who before health sports activities, were prepared on the spot to wait for sports activities to be carried out. Kiswantoro [13] explains that "Having a very large will makes you not easily satisfied and tries to do something better, a greater willingness also overcomes boredom and boredom in sports" Because sports activities carried out are very beneficial for the body, It is expected that the health sports carried out by SDLB Putra Jaya can still be even better, so that children with special needs (ABK) mild mental retardation who participate in health sports activities increasingly want and have a greater willingness to participate in sports activities. In terms of willingness to participate in health sports activities there is an indicator, namely needs.…”

Tingkat Konsentrasi Atlet Cabang Olahraga Beladiri Pusat Pendidikan Dan Latihan Pelajar

“…Apabila seseorang ingin mencapai suatu prestasi optimal, maka perlu adanya kelengkapan diberbagai aspek penunjang yang meliputi perkembangan fisik (physical build-up), pengembangan teknik (technical build-up), pengembangan mental (mentality build-up), dan kematangan juara (Nur Ahmad Muharram & Puspodari, 2020; E. O. N. Putri et al, 2021;Susanti et al, 2022). Berbagai macam komponen penunjang prestasi atlet tersebut, dibandingkan dengan aspek fisik dan teknik, hal yang menarik dan unik adalah hal yang berkaitan dengan aspek psikologis seperti mental (Kiswantoro, 2016). Hal ini menarik oleh karena, dalam implementasinya tidak serta-merta dengan jelas terlihat secara kasat mata.…”

Olahraga Dan Pendidikan Jasmani Dalam Memacu Loncatan SDM Unggul Berkompetensi Selama Pandemi

“…Tentunya seorang pelatih harus memiliki solusi agar program latihan yang disiapkan untuk menjaga kebugaran atlet tetap terjaga. Psikologi erat kaitannya dengan masalah motivasi, kepercayaan diri, atau stress (Putri & Handayani, 2020;Supriyanto, 2019), dalam psikologi atlet memerlukan perhatian yang tinggi pada perkembangan psikologis atlet agar setiap aksinya dapat melakukan yang terbaik dengan kemampuan terbaiknya (Kiswantoro, 2016).…”