2015
DOI: 10.17509/t.v2i2.3451
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembinaan Keagamaan Siswa SMP Di Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan yang fokus pada pembinaan akhlak melalui tahfiz Qur'an (A. Fajar, 2012), Pembinaan Keberagamaan Siswa melalui Pengembangan Budaya Agama (Suryana & Maryamah, 2013), Pengembangan Model Pembelajaran PAI Melalui Pembinaan Keagamaan Berbasis (Kosasih & Fahrudin, 2009), Strategi Pembinaan Keagamaan Siswa (Shodiq, 2012), evaluasi pelaksanaan Program Iman dan Taqwa (IMTAQ) (Rindawan, 2014), pembinaan keagamaan (Latifah et al, 2015), dan lainnya. Oleh karenanya penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana implementasi hidden curriculum melalui ekstrakurikuler keagamaan di Madrasah Aliyah Patra Mandiri Palembang.…”
Section: Muhaiminunclassified
“…Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan yang fokus pada pembinaan akhlak melalui tahfiz Qur'an (A. Fajar, 2012), Pembinaan Keberagamaan Siswa melalui Pengembangan Budaya Agama (Suryana & Maryamah, 2013), Pengembangan Model Pembelajaran PAI Melalui Pembinaan Keagamaan Berbasis (Kosasih & Fahrudin, 2009), Strategi Pembinaan Keagamaan Siswa (Shodiq, 2012), evaluasi pelaksanaan Program Iman dan Taqwa (IMTAQ) (Rindawan, 2014), pembinaan keagamaan (Latifah et al, 2015), dan lainnya. Oleh karenanya penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana implementasi hidden curriculum melalui ekstrakurikuler keagamaan di Madrasah Aliyah Patra Mandiri Palembang.…”
Section: Muhaiminunclassified
“…Kegiatan spiritual (keagamaan) untuk meningkatkan keimanan para santri yang tinggal di asrama/pesantren diwujudkan dengan rasa kasih sayang di sertai dengan suasana kekeluargaan yang hangat dan wajar sehingga memudahkan penguasaan diri, keteraturan, serta kemandirian (Latifah, Fakhruddin, & Suresman, 2015). Ummi Boyolali dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran Covid-19 sudah terfasilitasi dengan baik.…”
unclassified