Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada UKM Bluder Aisha 99. UKM ini telah berdiri sejak tahun 2000an. Awal mulanya UKM ini memproduksi beberapa jenis kue dan akhirnya mulai fokus ke bluder. Sejak fokus di usaha bluder, mitra menghadapi beberapa kendala. Diantaranya adalah kue bluder belum banyak dikenal oleh masyarakat sehingga banyak kue bluder yang kembali akibat tidak terjual. Selain itu, saluran pemasaran yang dilakukan UKM hanya berkisar ke pemasaran tradisional dan belum merambah ke digital marketing. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan desain logo dan kemasan untuk meningkatkan daya saing UKM bluder Aisha 99. Metode yang dilakukan adalah dengan participatory learning and action (PLA) yang memiliki ciri-ciri sosialisasi, diskusi, dan praktik secara langsung. Hasil pengabdian masyarakat adalah pendekatan PLA ini berlangsung dengan baik. Dari pengabdan ini diperoleh desain stiker, kartu nama digital untuk whatsapp bisnis, dan banner yang menarik sebagai salah satu solusi respon pasar yang kurang. Hasil yang mitra rasakan adalah terdapat peningkatan dalam hal pesanan kue bluder dan respon pasar terhadap kue bluder membaik. Dapat disimpulkan bahwa desain logo dan kemasan berpengaruh terhadap daya beli konsumen.