Peningkatan prevalensi merokok secara nasional lebih besar pada remaja usia 10-18 tahun dengan prevalensi merokok dari 7,2% menjadi 9,1% pada tahun 2016. Koping proaktif merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan remaja dalam mencegah dan mengendalikan perilaku merokok. Semakin tinggi proaktif coping pada remaja, maka semakin rendah pula perilaku merokoknya. Koping proaktif dapat ditingkatkan dengan pemberdayaan, karena dengan pemberdayaan remaja perokok dapat belajar dan berbagi informasi melalui fotografi untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang perilaku merokok, sehingga dengan peningkatan pengetahuan dapat meningkatkan koping individu. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan melalui fotografi terhadap proaktif coping pada remaja perokok. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dua kelompok dan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 60 orang yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan p-value 0,000 (p<? 0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan melalui fotografi berpengaruh terhadap peningkatan proaktif coping pada remaja perokok.