2017
DOI: 10.36456/abadimas.v1.i1.a985
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemberdayaan Ibu PKK Desa Bulurejo Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik Melalui Kegiatan Pengolahan Tanaman Obat Keluarga (Toga)

Abstract: Medicinal plant is a plant that has many efficacy especially in the health field. because of the efficacy of the medicinal plants in community service activities in the form of training is done processing of medicinal plants by processing ginger (Zingiber officinale) into instant ginger. this training to  program at village level to educate women on various aspects of family welfare Bulurejo Benjeng Gresik. the purpose of this activity is to utilize medicinal plants and can improve the health of the community … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Lebih dari 1000 spesies tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat, oleh karena itu budidaya tanaman obat di Indonesia memiliki potensi yang sangat baik untuk dikembangkan. Budidaya tanaman obat diarea desa memiliki tingkat keberhasilan yang cukup tinggi (Afkar, 2017). Masyarakat di provinsi Aceh sering memanfaatkan tumbuhan sebagai obat tradisional.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Lebih dari 1000 spesies tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat, oleh karena itu budidaya tanaman obat di Indonesia memiliki potensi yang sangat baik untuk dikembangkan. Budidaya tanaman obat diarea desa memiliki tingkat keberhasilan yang cukup tinggi (Afkar, 2017). Masyarakat di provinsi Aceh sering memanfaatkan tumbuhan sebagai obat tradisional.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat di Dusun Pangkalarang, tim dosen pengabdian kepada masyarakat berniat untuk melaksanakan kegiatan pengabdian yang berfokus pada pengembangan agropreneur kunyit hitam dengan mengajak serta ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok PKK Kelurahan Ketapang. Agropreneur secara sederhana didefinisikan sebagai suatu aktivitas usaha/bisnis yang komoditas utamanya berbasis agro, baik bergerak di bidang off farm (contoh: pemasaran) maupun on farm (contoh: usaha budidaya) (Afkar et al, 2017). Kegiatan pengembangan ini berupaya memberikan alternatif bagi para kaum wanita khususnya ibu rumah tangga yang ada di Dusun Pangkalarang untuk dapat memanfaatkan waktu luang dengan melakukan budidaya kunyit hitam sekaligus menjadi seorang agroprenur yang mampu memasarkan hasil budidaya kunyit tersebut sehingga dapat meningkatkan taraf hidup secara ekonomi agar tidak terlalu bergantung pada hasil laut (Nasir & Made, 2019;Sukmasetya et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified